Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekonstruksi Cadillac Seret Polisi Dilakukan Tanpa Menghadirkan Korban

Kompas.com - 01/02/2018, 12:11 WIB
Stanly Ravel

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Jakarta Timur,  Kamis (1/2/2018), menggelar rekonstruksi kasus penyeretan seorang polisi lalu lintas bernama Bripda Dimas Priyangggoro oleh tersangka Tessa Granitsa Satari di jalur transjakarta, Utan Kayu, Jakarta.

Dalam proses rekonstruksi, polisi hanya membawa tersangka bersama mobil Cadillac berkelir pitih dengan nomor polisi B 19 SNC yang dikendarai Tessa saat insiden.

Bripda Dimas yang menjadi korban tidak dihadirkan dengan alasan sedang bertugas.

"Kemungkinan yang bersangkutan sedang bertugas, jadi tidak bisa hadir," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Sapta Maulan Marpaung, di Utan Kayu, Kamis.

Baca juga : Kronologi Pengemudi Cadillac Seret Polisi di Jalur Busway

Peran Dimas digantikan seorang polisi yang bertugas di kawan tersebut, termasuk dua saksi.

Dalam proses rekonstruksi, polisi menginzinkan Tessa untuk mengendarai mobil. Ia memeragakan 13 adegan yang dimulai saat dirinya memasuki jalur transjakarta.

Tessa tampak tenang saat melalukan rekonstruksi, bahkan terlihat kooperatif mengambarkan kejadian demi kejadian kepada petugas.

Pria itu melakukan perlawan terhadap Bripda Dimas ketika akan ditindak setelah mobil yang dikendarainya melintas di jalur transjakarta di Utan Kayu, Jakarta Timur, pada 18 Januari lalu.

Saat Dimas akan mengambil STNK, Tessa menarik tanggan kanan petugas itu sambil menjalankan mobilnya. Akibat kejadian tersebut, Dimas terseret hingga 10 meter dan mengalami patah tulang pada lengan kanannya.

Rekonstruksi kejadian itu sempat membuat daerah di sekitar perempatan Pemuda menuju Pramuka ramai. Banyak warga dan pengendara lainnya penasaran melihat adegan rekonstruksi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com