"Kami minta izin saja pagi sampai jam 10.00 untuk mandikan dan jemur burung, setelah itu masuk lagi semua, tidak ada yang ditaruh di trotoar," kata Satimin.
Dengan trotoar serta parkir yang cukup, para pedagang bisa saja menyewakannya lahan itu ke pedagang kaki lima lain dengan bermodal gerobak hingga lapak terpal. Namun itu tidak dilakukannya karena mereka ingin menjaga keindahan dan ketertiban lingkungannya.
Di luar retribusi Rp 3.000 per hari, sebanyak 115 pedagang di Barito bahkan rela mengeluarkan Rp 6.000 tambahan untuk biaya pemeliharaan dan lingkungan.
"Kami bayar satpam di sini malah, tugasnya ya itu, untuk bantu agar tidak ada pedagang liar. Kalau ada gerobak mangkal, saya biasa datangi, lebih baik saya yang suruh pergi daripada diangkut Satpol PP," ujar Satimin.
Lebih tertib
Jika di sudut Jakarta lainnya pedagang berebut berjualan di pinggir jalan, pedagang Barito justru meminta agar berjualan agak jauh dari jalan. Selain bising, para pedagang ini merasa dengan agak mundur sedikit ke belakang ke Taman Langsat, mereka bisa lebih menarik pembeli karena ada tempat parkir, sekaligus menghidupkan taman yang kini sepi itu.
"Saya sudah bersurat ke Pak Anies (Basdewan, Gubernur Jakarta) untuk nagih janji, ada foto-foto waktu kampanye beliau ke sini," katanya
Satimin mengatakan sampai saat ini ia menunggu surat balasan dari Pemprov DKI Jakarta. Namun beberapa waktu lalu ia sudah mengusulkan pemindahan 115 pedagang di sepanjang Jalan Barito dalam rapat revitalisasi.
Kios-kios dari kayu, dinding tripleks yang beberapa sudah usang ini, kata Satimin, perlu perbaikan. Selain itu, setelah trotoar di depan kios pedagang ditata, tingginya melebihi lantai kios sehingga pengunjung dan pedagang harus menyiapkan tangga sendiri.
"Lagi pula ini kan trotoar sudah bagus, kurang elok kalau kami tempatnya masih begini," kata Satimin.
Rencana revitalisasi Taman Langsat yang melibatkan pedagang di Barito ini sudah dirapatkan bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Sandi menargetkan revitalisasi mulai dikerjakan pada awal Ramadhan yang jatuh pada pertengahan Mei 2018.
Baca juga : Taman Langsat Direvitalisasi, Pedagang Barito Berharap Dapat Tempat Lebih Baik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.