Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Langsat Direvitalisasi, Pedagang Barito Berharap Dapat Tempat Lebih Baik

Kompas.com - 31/01/2018, 22:56 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Langsat yang rencananya akan direvitalisasi, akan menjadi rumah baru pedagang di sepanjang Jalan Barito, Jakarta Selatan.

Wakil Ketua Pedagang Barito Satimin mengungkapkan, rencana menata dan menempatkan pedagang yang lebih baik ini sudah diungkapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat berkampanye.

"Saya sudah bersurat ke Pak Anies untuk nagih janji, ada foto-foto waktu kampanye beliau ke sini," kata Satimin kepada Kompas.com, Rabu (31/1/2018).

Satimin mengatakan sampai saat ini ia menunggu surat balasan dari Pemprov DKI Jakarta. Namun beberapa waktu lalu ia sudah mengusulkan pemindahan 115 pedagang di sepanjang Jalan Barito dalam rapat revitalisasi.

Baca juga : Sepi Pengunjung, Taman Langsat akan Direvitalisasi

Kios-kios dari kayu, dinding triplek yang beberapa sudah usang ini, kata Satimin, perlu perbaikan. Selain itu, setelah trotoar di depan kios pedagang ditata, tingginya melebihi lantai kios sehingga pengunjung dan pedagang harus menyiapkan tangga sendiri.

"Lagi pula ini kan trotoar sudah bagus, kurang elok kalau kami tempatnya masih begini," kata Satimin.

Satimin dan pedagang lainnya mengusulkan agar kios baru pedagang mundur, masuk ke dalam Taman Langsat. Ia berharap, kios nantinya tetap menghadap Jalan Barito dan tidak dikumpulkan menjadi satu.

"Kalau jadi satu di dalam, nanti banjir rusak semua dagangan. Karena di bawah itu kali meluap kalau hujan," ujarnya.

Rencana revitalisasi Taman Langsat yang melibatkan pedagang di Barito ini sudah dirapatkan bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.

Kata Camat Kebayoran Baru Aroman Nimbang, Sandi menargetkan revitalisasi mulai dikerjakan pada awal bulan Ramadhan yang jatuh pada pertengahan Mei 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com