Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Polwan Heroik yang Kawal Warga ke Rumah Sakit

Kompas.com - 02/02/2018, 16:58 WIB
Rima Wahyuningrum

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Ditlantas Polda Metro Jaya, AKP Sri Pamuncak, dan kawan-kawan mendapat pujian dari netizen terkait aksinya yang menolong pengendara yang sedang terburu-buru hendak ke rumah sakit.

Orang yang dibantu itu adalah Felia Siahaan dan ibunya. Melalui unggahan di akun Facebook-nya, Selasa (30/1/2018), Felia menceritakan bahwa dia sangat tertolong dengan bantuan AKP Sri dan anggota kepolisian lainnya.

Ceritanya, Felia hendak mengantar ibunya yang sedang sakit ke RSPAD Gatot Soebroto. Saat di Bundaran Hotel Indonesia, tiba-tiba mobilnya mogok. Dia bingung dan panik karena mendengar suara klakson mobil di belakangnya.

Syukurnya, beberapa anggota polisi yang bertugas dengan sigap menolong Felia dan ibunya. Bahkan, keduanya dikawal voorijder ke RSPAD Gatot Soebroto.

Cerita ini dibenarkan oleh AKP Sri Pamuncak kepada Kompas.com, Jumat (2/2/2018).

"Saat itu saya melihat ada mobil berhenti dari arah Semanggi ke HI mau putar balik. Sudah saya aba-abakan dari jauh tapi tidak bergerak."

"Saya datangi dan tanya kenapa? Pas saya datangi dia udah nangis, matanya merah, (dan) panik. Dia cerita ibunya sakit dan mau bawa ke rumah sakit. Mobilnya mogok," kata Sri.

Menyaksikan kondisi penumpang yang terbaring sakit menggugah rasa simpati Sri saat itu. Ia langsung teringat apabila kondisi tersebut menimpanya.

"Saya lihat ibunya udah mengerang sakit. Ibunya tidur di bangku samping yang sudah direbahkan dan pakai selimut," kata wanita yang bertugas di Subdit Dikyasa Ditlantas Polda Metro Jaya.

"Saya sebagai anak pastinya mengingat kalau saya berada di posisi dia bagaimana melihat kondisi ibu saya. Saya pasti akan panik dan ingin segera antar ke rumah sakit," ujarnya.

Melihat hal itu, Sri dengan sigap meminta pengemudi untuk menepi ke pos untuk menenangkan diri. Kemudian, dia mengambil alih kemudi agar bisa kembali menyala.

"Saya minta Mbaknya untuk minggir ke pos biar tenang. Saya ambil alih mobilnya, coba nyalakan mobilnya ke gigi satu dan bantuan didorong mobilnya. Akhirnya bisa nyala kembali," kata Sri.

Setelah mobil kembali menyala, ia langsung mengembalikan mobil. Mengingat pengemudi masih dalam kondisi cemas, Sri meminta dua anggotanya mengawal hingga sampai ke rumah sakit yang dituju, yaitu RSPAD Gatot Subroto.

Setelah kedua anggota mengantarkan Felia dan ibunya ke bagian IGD, mereka kembali menjalankan tugas masing-masing.

Sri mengaku dia tak sempat mengetahui identitas kedua anggotanya lantaran langsung menunjuk saat kejadian terjadi.

Sri mengaku dengan senang hati membantu masyarakat. Dia merasa ucapan Felia kepada Ditlantas Polda Metro Jaya melalui Facebook sudah cukup baginya.

"Ucapan terima kasih saja dan lewat Facebook dia juga sudah cukup untuk para Ditlantas. Kita hanya menolong karena memang itu tugas kita," ucap Sri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com