Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadis Sumber Daya Air Prediksi Genangan Tak Lebih dari Lima Jam

Kompas.com - 05/02/2018, 14:35 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Teguh Hendarwan memprediksi genangan yang muncul karena banjir kiriman dari Bendung Katulampa tidak lebih dari jam.

Dia mengatakan telah menyiagakan seluruh petugas SDA DKI Jakarta beserta sejumlah pompa air di wilayah yang rawan banjir.

"Kami menyiagakan program pengendalian banjir yaitu, rumah-rumah pompa serta back up pompa stasioner dan pompa mobile," ujar Teguh saat ditemui di Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Senin (5/2/2018).

Baca juga : Anies Imbau Warga di Aliran Sungai Ciliwung Waspada Banjir

"Seperti tahun kemarin 2017 di awal April terjadi hujan tinggi, siaga 1. Kami prediksi enggak sampai lima jam. Misalnya di Gunung Sahari, 05.00 pagi sepinggang dan jam 11.00 udah kering."

"Kalau sekarang kurang dari lima jam, tapi banjir atau genangan enggak sampai berhari-hari karena perlu dipahami normalisasi terus berjalan," ujar Teguh.

Baca juga : Katulampa Siaga Satu, Bima Arya Terus Berkoordinasi dengan Anies

Teguh mengatakan, sebelum puncak curah hujan tiba pada Februari, pihaknya mengebut normalisasi aliran Kali Ciliwung, seperti Pesanggrahan, dan Sunter.

Teguh belum mendapatkan informasi terkait adanyanya pengungsi yang disebabkan genangan air di sejumlah wilayah.

Bendung Katulampa, Bogor mencapai siaga 1 dengan ketinggian air mencapai 220 cm pada Senin pukul 08.30. Diperkirakan banjir kiriman Bendungan Katulampa akan tiba di Jakarta pukul 15.00 dan 20.00.

Kawasan yang diprediksi terdampak banjir kiriman yakni, Srengseng Sawah, Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Pejaten Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Balekambang, Cililitan, Cawang, Bidara Cina, dan Kampung Melayu.

Baca juga : Bendung Katulampa Siaga Satu, Jakarta Waspada Banjir

Pantauan Kompas.com, sejumlah daerah telah tergenang banjir, seperti Rawajati, Pejaten, dan Pondok Labu. BPNB dan BPBD DKI Jakarta mengimbau bagi warga yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung untuk bersiaga dan memindahkan barang milik mereka ke tempat yang lebih aman.

Kompas TV Anies memastikan bahwa puluhan pompa air berfungsi dan aktif. Anies juga mengatakan kemungkinan air banjir kiriman dari bogor datang lebih cepat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com