Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Prediksi Kiriman Air dari Katulampa Tiba di Jakarta Pukul 18.00

Kompas.com - 05/02/2018, 16:49 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Air kiriman Bendung Katulampa akan tiba di Jakarta nanti malam, Senin (5/2/2018). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperkirakan air akan tiba pukul 18.00 WIB.

"Pukul 18.00 WIB magrib sudah sampai," kata Anies saat meninjau Pintu Air Manggarai, Senin (5/2/2018).

Saat ini, air kiriman Bendung Katulampa sudah sampai Pos Depok. Anies menyebut ketinggian air di Pos Depok mencapai 400 cm.

Ketinggian air itu sudah di atas 350 cm, artinya Pos Depok sudah memasuki status siaga 1. Anies meminta semua Satuan Kerja Perangkat Daerah siaga menghadapi air kiriman ini.

Baca juga : Sandiaga Sebut Ketinggian Air di Bedungan Katulampa Sudah Menurun

"Semua koordinasi dalam posisi siap. Siap bukan berarti airnya berkurang, siap berarti kita antisipsi air akan datang," kata Anies.

Ketinggian Pintu Air Manggarai saat ini sudah 780 cm dengan status siaga 3. Statusnya akan berubah menjadi siaga 2 jika ketinggian air mencapai 850 cm dan siaga 1 jika sudah di atas 950 cm.

Baca juga : Anies: Air Kiriman Katulampa Sudah di Depok

Sampah di Pintu Air Manggarai juga sudah diangkat. Anies mengatakan sampah yang diangkut dari Pintu Air Manggarai mencapai 15 truk dengan volume 200 ton.

"Ini peringatan kita, sampah sebagian bukan hanya sampah rumah tangga, tapi juga ketemu kasur, kayu-kayu besar lewat. Ini semua bisa memperburuk bencana karena kayu besar yang lewat bisa membahayakan," kata Anies.

Kompas TV Pada Senin (5/2) pagi, ketinggian air di Bendung Katulampa mencapai 220 sentimeter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com