Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Digital Island", Rencana Baru Sandiaga untuk Kepulauan Seribu

Kompas.com - 07/02/2018, 15:46 WIB
Jessi Carina,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mulai memunculkan rencana menjadikan salah satu pulau di Kepulauan Seribu sebagai digital island. Nantinya, sistem transaksi dan aktivitas di pulau tersebut akan dilakukan secara digital dan online.

"Mungkin ada satu titik dulu, Pulau Tidung atau Pulau Panggang atau Pramuka, di mana mulai dari promosinya sampai nanti nyewa homestay maupun membeli makanan di sana atau melalui Jak Grosir, sampai juga pembayaran transportasi ke sana, itu melalui digital dan ini yang akan kita lakukan bersama-sama," ujar Sandiaga di Jakarta Creative Hub, Jakarta Pusat, Rabu (7/2/2018).

Warga Kepulauan Seribu memang sering mengeluhkan buruknya sinyal di sana. Nantinya, Sandi ingin masalah itu tidak terjadi lagi.

Seiring dengan sistem digital yang diterapkan, Sandi juga ingin pulau memiliki titik-titik yang menarik. Supaya bisa disebarkan oleh wisatawan dan membuat jumlah kunjungan ke pulau meningkat.

"Pengalaman pengalaman mereka di sana itu di-capture dan kita bisa branding pulau dari Kepulauan Seribu itu menjadi digital island, bahwa di sini sudah tidak ada lagi blank spot, sudah tidak ada lagi tempat yang tidak instagramable," ujar Sandiaga.

Pulau yang akan menjadi digital island juga belum ditentukan. Namun, Sandi melihat Pulau Tidung memiliki potensi untuk menjadi digital island itu.

Setiap bulan, Sandiaga juga selalu berkunjung ke salah satu pulau di Kepulauan Seribu. Dia berharap digital island ini bisa diresmikan bulan depan saat dia kunjungan kerja ke sana.

"Saya ingin lebih cepat, kalau bisa di-launching bulan Maret atau awal April itu sangat bermanfaat, karena nanti masuk happy season bagi turis yang ke sana. Sudah ada tujuan satu pulau yang truly sebagai digital island," ujar Sandiaga.

Kompas TV Sandiaga menduga, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu adalah daerah rawan gizi buruk hingga akan terus diawasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com