Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Anggota DPRD, Warga Gading Resort Residence Keluhkan Pengelolaan Apartemen

Kompas.com - 12/02/2018, 20:34 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga Apartemen Gading Resort Residence, Kelapa Gading, Jakarta Utara, bertemu dengan anggota DPRD DKI Jakarta Aristo Purbaadji pada Senin (12/2/2018) untuk menyampaikan permasalahan mereka dengan pihak pengelola apartemen.

Pertemuan itu berlangsung di Apartemen Gading Resort Residence, tepatnya di pinggir kolam renang.

Budi (bukan nama sebenarnya), salah satu warga Gading Resort Residence, mengatakan bahwa warga mengeluhkan tagihan iuran pemeliharaan lingkungan (IPL) dan biaya listrik area bersama (BLAB) yang dianggap tidak masuk akal.

"IPL naik 40 persen semenjak April kemarin. Biaya perawatan yang tinggi itu ditambah lagi dengan BLAB sebesar kira-kira Rp 300.000, sedangkan di apartemen yang lain kan enggak ada," kata Budi saat dihubungi Kompas.com, Senin (12/2/2018).

Baca juga : Tujuh Tahun Belum Terima Sertifikat, Penghuni Apartemen di Surabaya Mengaku Resah

Saat dikonfirmasi, Aristo membenarkan adanya pertemuan ini. Ia menyambut positif keluhan warga. Aristo pun berjanji akan membawa aspirasi warga ke tingkat yang lebih tinggi.

"Langkah selanjutnya mungkin saya akan laporkan ke badan yang lebih resmi seperti Komisi B DPRD. Ini kan laporannya baru ke saya saja sebagai anggota," kata Aristo lewat hubungan telepon.

Aristo tidak menutup kemungkinan apabila DPRD mengeluarkan produk legislasi baru untuk mencegah hal serupa.

"Misalnya ada turunan dari perda untuk mencegah hal ini, tentu akan saya pertimbangkan," katanya.

Sebelumnya, sejumlah warga sudah menuntut pihak pengelola dan pengurus perhimpunan penghuni dan pemilik rumah susun (PPPRS) ke ranah hukum terkait tidak diindahkannya keluhan warga. Saat ini, proses hukum tersebut pun masih berjalan.

Baca juga : Apartemen Mewah di London Terbakar, 1 Orang Tewas

Sementara itu, saat dikonfirmasi Kompas.com, pihak pengelola apartemen mengaku tidak tahu-menahu soal proses hukum tersebut karena adanya pergantian pengelola per 1 Februari 2018.

"Kami sama sekali tidak tahu-menahu ada masalah sebesar itu. Kami baru masuk 1 Februari kemarin dan sekarang masih running dan belajar untuk menerima komplain warga," kata seorang staf pengelola yang enggan disebutkan namanya.

Sebelum ini, pengelolaan apartemen Gading Resort Residence dipegang oleh PT Makmur Jaya Serasi yang anak perusahaan dari Agung Sedayu Grup. Kini, apartemen itu dikelola PT Jakarta Property Management.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com