Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Murid PAUD Korban Kebakaran Tamansari Diberikan Pemulihan Trauma

Kompas.com - 21/02/2018, 19:56 WIB
Rima Wahyuningrum,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Murid-murid pendidikan anak usia dini (PAUD) Ar-Rahmah yang juga korban kebakaran Krukut, Tamansari, Jakarta Barat kembali melanjutkan kegiatan belajar. 

Namun, gedung sekolah yang terletak di RT 012 ikut hangus terbakar bersama buku dan peralatan sekolah lainnya pada Sabtu (27/1/2018).

Akibatnya, kegiatan belajar mengajar dipindahkan ke Mushala Baitul Muttaqin.

Baca juga: Gedung Sekolah di Tamansari Terbakar, Para Murid Belajar di Mushala

"Ada anak yang datang bilang, 'Bu, saya mau sekolah, tetapi seragamnya enggak ada'. Saya bilang, 'enggak apa-apa pakai baju biasa saja'. Mungkin dia malu," kata guru PAUD Ar-Rahmah, Dini (33) kepada Kompas.com, Rabu (21/2/2018).

Ia mengatakan, bantuan dari berbagai pihak berdatangan, seperti seragam, alat tulis, dan mainan. Dini mengatakan, banyak pihak memberikan bantuan seragam, tetapi warnanya berbeda-beda.  

Guru PAUD Ar-Rahmah lainnya, Yuni (40) mengatakan, murid-murid yang menjadi korban kebakaran tak hanya mendapatkan bantuan keperluan sekolah. Mereka juga menerima pemulihan trauma.  

Baca juga: Korban Kebakaran Tamansari Mulai Tinggalkan Lokasi Pengungsian

Ia menceritakan seorang muridnya berubah menjadi pendiam ketika kembali masuk PAUD.  

"Ada anak kelihatan agak diam. Kalau untuk menghilangkan trauma, kemarin-kemarin di sini ada bantuan (pemulihan trauma) dari Palang Merah Indonesia dan beberapa lembaga swadaya masyarakat," ujarnya. 

Ia mengatakan, pemulihan trauma diprioritaskan untuk anak-anak korban kebakaran.

Baca juga: Polisi Buru Tetangga Tersangka Pemicu Kebakaran Tamansari

Pihaknya melakukan beberapa kegiatan menyenangkan di tengah kondisi rumah-rumah bekas kebakaran.

"Ada yang menari baby shark, kalau saya di sini membuat lomba mewarnai, ada dongeng dan games juga. Anak-anak lumayan senang, walaupun cuma di dalam mushala ya, alhamdulillah," kata Yuni.

Kepala Sekolah Madrasah Ar-Rahmah Abdul Majid Kohar mengatakan, saat ini, sekolahnya membutuhkan bantuan untuk kembali membangun gedung.

Baca juga: Picu Kebakaran di Tamansari, S Terancam 15 Tahun Penjara

"Kalau seragam untuk madrasah sama PAUD dapat sumbangan dari luar, alat tulis juga ada. Yang belum memadai cuma gedung saja," kata Abdul.

Gedung Yayasan Ar-Rahmah tersebut terdiri dari PAUD, madrasah dan pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM).

Saat ini, semua kegiatan dialihkan ke Mushala Baitul Muttaqin dan mendapatkan jatah mengajar yang berbeda sejak satu minggu pasca-kebakaran.

Baca juga: Polisi Akan Periksa Kejiwaan S, Tersangka Pemicu Kebakaran Tamansari

Untuk PAUD dilakukan pada pagi hari pukul 08.00-11.30, sementara madrasah dan PKBM pada malam hari pukul 19.00-21.00.

Kompas TV Sebanyak 5 rumah di jalan Pangeran Jayakarta, Tamansari, Jakarta Barat ludes terbakar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Megapolitan
Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Megapolitan
Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com