Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit Tuberkulosis, Kakak Dhawiya Akan Diserahkan ke Rumah Sakit

Kompas.com - 22/02/2018, 17:02 WIB
Sherly Puspita,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Syehan (47), kakak kandung Dhawiya yang mengidap tuberkulosis (TB) stadium 3 ditahan untuk sementara waktu di rutan narkoba Polda Metro Jaya.

"Untuk tersangka inisial S dari hasil asessment RS akan dilakukan rehabilitasi rawat inap. Tetapi karena kita masih menunggu dari RS kita tahan sementara," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, Kamis (22/2/2018).

Setelah pihak RS telah siap, maka akan segera dilakukan penyerahan Syehan untuk menjalani perawatan kesehatan.

"Aturan ini sesuai dengan hukum yang berlaku," sebut Argo.

Sedangkan untuk tersangka Chauri Gita (31) yang merupakan istri Syehan, lanjutnya, telah diserahkan ke RS Bhayangkara Sespimma Polri, Jakarta Selatan untuk menjalani rawat inap karena tengah dalam kondisi mengandung.

Baca juga : Mantan Sopir Manajemen Artis Diduga Jadi Pemasok Sabu Dhawiya Cs

"Jadi saat ini yang berada di rutan tersangka D (Dhawiya), M (Muhammad) dan S (Syehan). Untuk tersangka berinisial A (Ali) dilakukan rehabilitasi karena pada saat penangkapan ia tak sedang mengonsumsi sabu namun setelah dicek ternyata positif narkoba," paparnya.

Petugas Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkap tiga anak, menantu Elvy saat polisi melakukan penggerebekan di rumah pedangdut tersebut di Cawang, Jakarta Timur, Jumat (16/2/2018).

Saat penggerebekan, diketahui Dhawiya, Syehan, dan Chauri sedang mengonsumsi sabu 0,49 gram di kamar Dhawiya. Selain itu, polisi juga mendapat barang bukti sabu 0,45 gram yang disimpan di dalam dompet Dhawiya.

Para tersangka dikenakan dikenakan Pasal 114 (2) sub 112 (2) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan hukuman paling lama 20 tahun penjara.

Baca juga : Dhawiya dan Kekasihnya Jadi Tahanan Rutan Narkoba Polda Metro Jaya

Kompas TV Polisi akan menahan anak pedangdut senior Elvy Sukaesih, Dhawiya dan kekasihnya di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com