Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pertanyaan Belum Terjawab, Novel Mungkin Dipanggil Polisi Lagi

Kompas.com - 23/02/2018, 18:15 WIB
Sherly Puspita,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, polisi mungkin akan memanggil lagi penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.

Pemanggilan itu dilakukan jika penyidik merasa ada pertanyaan yang belum terjawab tuntas saat membuat berita acara pemeriksaan (BAP) di Singapura, ketika Novel menjalani pengobatan mata di sana.

"Ya tentu penyidik akan memanggil, nanti ada beberapa pertanyaan yang belum dijawab waktu di Singapura dan akan kami tanyakan," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Jumat (23/2/2018).

Salah satu pertanyaan yang mungkin akan ditanyakan kepada Novel adalah soal pernyataan Novel tentang jenderal aktif yang terlibat dalam penyerangannya pada 11 April 2017. Novel disiram dengan air keras oleh dua orang tak dikenal di dekat rumahnya pada saat itu. 

"Kan sudah kami tanyakan dan dia menyebut seseorang maka kami perlu tanyakan apakah betul atau hanya asumsi. Nanti misalnya betul melanggar hukum nanti, kami kumpulkan bukti-buktinya," kata Argo.

Baca juga : Petugas KPK Jaga Rumah Novel 24 Jam Selama Sepekan

 Argo belum dapat memastikan kapan pemeriksaan Novel akan dilakukan.

"Itu teknis penyidik ya," kata dia.

Novel diserang dua orang tak dikenal di dekat Masjid Jami Al Ihsan, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara yang letaknya tak jauh dari kediamannya. Dua orang yang mengendarai sepeda motor menyiramkan air keras ke wajah Novel.

Kejadian berlangsung begitu cepat. Novel tak sempat mengelak.

Novel dibawa ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara, lalu kemudian ke Jakarta Eye Center (JEC) di Menteng, Jakarta Pusat. Dari sana Novel lalu dirujuk ke rumah sakit di Singapura.

Polisi memeriksa sejumlah saksi, memeriksa CCTV yang terpasang di sekitar lokasi penyerangan, merilis sketsa wajah terduga pelaku, bahkan mengumumkan kontak hotline agar masyarakat yang merasa telah melihat terduga pelaku dapat  melapor kepada polisi. Namun hingga kini pengungkapan kasus itu belum menemui titik terang.

Baca juga : Mengingat 10 Bulan Perjalanan Kasus Penyerangan Novel Baswedan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com