JAKARTA, KOMPAS.com - Begitu memasuki gedung Direktorat Bidang Humas Polda Metro Jaya, Jakarta, akan terlihat sebuah rak kayu yang diletakkan di sebelah tangga menuju lantai dua direktorat. Rak kaya itu dilapisi kaca bening untuk menjaga benda-benda di dalamnya terhindar dari debu. Di dalam rak tersebut terpajang sejumlah kamera antik.
"Kamera-kamera ini sengaja dikumpulkan dan dipajang di sini. Ini yang dari tahun 1970-an dipakai petugas Humas Polda Metro Jaya," kata Muslim, petugas yang berjaga di lobi depan direktorat, Selasa (27/2/2018).
Kompas.com menghubungi Kasubbid PID (Pengelola Informasi dan Dokumentasi) Bidang Humas Polda Metro Jaya, AKBP Yulia, untuk meminta keterangan lebih lanjut terkait kamera-kamera tersebut.
Kamera-kamera tersebut mulai dikumpulkan tahun 2003. Kamera-kamera itu lantas dipajang atas inisiatif Brigjen Muhammad Iqbal pada saat menjabat sebagai Kabid Humas Polda Metro Jaya tahun 2015.
Yulia memberikan izin untuk melihat lebih dekat kamera-kamera tersebut.
Koleksi yang ada antara lain merek Akai VC 110, Sony Video Kamera HVC-200-PE, Sony Betamovie DC 96 V, Panasonic S-VHS Movie Camera NV-M9500, Sony Colour Video Camera DXC- 325 P, Nikon FM2.
Muslim menjelaskan, kamera video merek Akai dengan tipe VC 110 merupakan yang paling antik. Ia menemukan kamera itu tahun 2003.
"Saat itu saya pertama kali kerja di sini. Kamera ini masih terbungkus rapi di dalam kardus dan semua komponennya masih lengkap," ujar Muslim, Selasa (27/2/2018).
"Kamera ini masih bisa dipakai lho sampai sekarang. Hanya saja mengikuti perkembang zaman kan model kamera pasti berubah-ubah," kata dia.
Menurut penelusuran Kompas.com, kamera video tipe ini merupakan VCR atau peralatan elektronik yang bisa dipakai untuk merekam suara dan gambar dalam suatu kaset pita magnetik yang bisa dimasukkan dan dikeluarkan dengan mudah seperti halnya pita kaset suara biasa.
Kamera itu diproduksi tahun 1969 dan merupakan video kamera VCR pertama di zamannya.
"Sebetulnya ada perlengkapan pendukung kain kamera Akai ini. Tapi bentuknya terlalu besar sehingga tidak terlalu eatetis kalau dipajang," kata Muslim.
Muslim diberi tugas khusus untuk merawat dan membersihkan kamera-kamera antik milik Polda Metro Jaya itu.
"Sebenarnya masih banyak koleksi kamera kami, namun karena keterbatasan tempat maka kami tidak dapat pajang semuanya," ujar dia.