Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

700 Petugas Gabungan Amankan Perayaan Cap Go Meh Glodok

Kompas.com - 02/03/2018, 22:04 WIB
Rima Wahyuningrum,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan petugas gabungan dikerahkan untuk mengamankan perayaan Cap Go Meh Glodok pada Minggu (4/3/2018) di kawasan Tamansari, Jakarta Barat.

"Kami turunkan 700 petugas gabungan untuk penjagaan perayaan Cap Go Meh. Nanti di sana juga ada karnaval," kata Kapolsek Tamansari AKP Erick Frendiz kepada Kompas.com, Jumat (2/3/2018).

Polsek Tamansari Jakarta Barat bekerja sama dengan TNI/Polri, Satpop PP, Dinas Perhubungan, dan organisasi masyarakat untuk mengamankan acara.

Baca juga: Ketua MPR: Festival Cap Go Meh merupakan Cerminan Masyarakat Indonesia

"Sepanjang Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk akan kami tutup, khususnya pukul 13.00 sampai 17.30. Nanti akan ada rekayasa lalu lintas dari dishub besok (3 Maret 2018) malam," ujarnya.

Karnaval Cap Go Meh Glodok 2018 akan berlangsung pukul 13.00-18.00 di sepanjang Jalan Gajah Mada, Jalan Hayam Wuruk, dan berpusat di LTC Glodok.

Ia menambahkan, acara akan memakan badan jalan. Dengan demikian, ia juga meminta pengemudi kendaraan bermotor melewati jalan lain. 

Baca juga: Cap Go Meh di Singkawang Berakhir, Tatung Diarak Keliling Kota

Selain berfokus pada kegiatan karnaval, peringatan penutupan Tahun Baru Imlek ke 2569 tersebut juga diamankan pada kawasan pecinan Glodok, khususnya Vihara Dharma Bhakti.

"Kawasan pecinan yang banyak vihara juga kami amankan seperti Imlek. Anggota kami sebar untuk keamanan Cap Go Meh," katanya.

Dikonfirmasi terpisah, Pengelola Vihara Dharma Bhakti, Gunawan mengatakan, Cap Go Meh di tempatnya tidak akan seramai saat Imlek. 

Baca juga: Ada Cap Go Meh di Jalan Gajah Mada dan Hayam Wuruk, Ini Rekayasa Lalu Lintasnya

Selain itu, lanjutnya, jumlah pengemis juga tidak akan sebanyak saat Imlek.

"Kalau pengemis itu dari tahun ke tahun pasti ada. Tapi mungkin Cap Go Meh cuma 50 orang, enggak kayak Imlek yang ratusan orang. Kami enggak melarang buat orang bagi-bagi rezeki," ujar Gunawan.

Kompas TV Terdapat tujuh orang peserta tarian barongsai yang merupakan siswa muslim di Banda Aceh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

2 Pengendara Motor Ribut di Depan ITC Kuningan, Rumput sampai Rusak

2 Pengendara Motor Ribut di Depan ITC Kuningan, Rumput sampai Rusak

Megapolitan
Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Menolak Dihukum Mati, Klaim Tak Rencanakan Pembunuhan

Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Menolak Dihukum Mati, Klaim Tak Rencanakan Pembunuhan

Megapolitan
Teganya Suami Bakar Istri Hidup-hidup karena Cemburu Buta Usai Lihat 'Chat' dari Pria Lain

Teganya Suami Bakar Istri Hidup-hidup karena Cemburu Buta Usai Lihat "Chat" dari Pria Lain

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 3 Buruh Pengeroyok Sopir Truk di Cikarang Ditangkap | Gibran Dianggap Berkegiatan Politik di CFD Jakarta

[POPULER JABODETABEK] 3 Buruh Pengeroyok Sopir Truk di Cikarang Ditangkap | Gibran Dianggap Berkegiatan Politik di CFD Jakarta

Megapolitan
Lokasi BPJS Keliling di Bekasi Bulan Desember 2023

Lokasi BPJS Keliling di Bekasi Bulan Desember 2023

Megapolitan
20 Tempat Wisata di Jakarta untuk Libur Natal dan Tahun Baru

20 Tempat Wisata di Jakarta untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Megapolitan
Hadapi Banjir hingga Perubahan Iklim, Heru Budi dan Wali Kota Melbourne Jajaki Rencana Kerja Sama

Hadapi Banjir hingga Perubahan Iklim, Heru Budi dan Wali Kota Melbourne Jajaki Rencana Kerja Sama

Megapolitan
Optimis Prabowo-Gibran Bisa Menang Satu Putaran, AHY: Harus Kompak dan Kerja Keras

Optimis Prabowo-Gibran Bisa Menang Satu Putaran, AHY: Harus Kompak dan Kerja Keras

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Acara Perayaan Tahun Baru 2024 di Jalan Sudirman hingga Kawasan Monas

Pemprov DKI Siapkan Acara Perayaan Tahun Baru 2024 di Jalan Sudirman hingga Kawasan Monas

Megapolitan
Hujan Lebat di Jakarta, Status Pos Angke Hulu Siaga 3

Hujan Lebat di Jakarta, Status Pos Angke Hulu Siaga 3

Megapolitan
Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa, Rihani Divonis Tiga Tahun Penjara

Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa, Rihani Divonis Tiga Tahun Penjara

Megapolitan
Mahfud MD Berkunjung ke MTS di Bekasi, Warga Harap Kampungnya Jadi Makin Maju

Mahfud MD Berkunjung ke MTS di Bekasi, Warga Harap Kampungnya Jadi Makin Maju

Megapolitan
Kasus Pneumonia Anak Meningkat, Kapan Orangtua Perlu Waspada?

Kasus Pneumonia Anak Meningkat, Kapan Orangtua Perlu Waspada?

Megapolitan
DPRD DKI Larang Pemprov Pakai Gedung Sekolah untuk Gudang Logistik Pemilu 2024

DPRD DKI Larang Pemprov Pakai Gedung Sekolah untuk Gudang Logistik Pemilu 2024

Megapolitan
Mahfud MD Kunjungi MTS di Bekasi, Warga Bersorak 'Ganjar-Mahfud'

Mahfud MD Kunjungi MTS di Bekasi, Warga Bersorak "Ganjar-Mahfud"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com