Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Cap Go Meh di Jalan Gajah Mada dan Hayam Wuruk, Ini Rekayasa Lalu Lintasnya

Kompas.com - 02/03/2018, 20:42 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk saat festival Cap Go Meh, Minggu (4/3/2018).

Dalam acara tersebut akan diadakan parade pukul 12.00-18.00. Parade tersebut akan dimulai dari Jalan Pancoran, Jakarta Selatan menuju Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat.

"Rekayasa lalu lintas dilakukan dua tahap secara situasional pukul 15.00-18.00," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah dalam keterangan tertulis, Jumat (2/3/2018).

Baca juga: Kata Menteri Agama tentang Festival Cap Go Meh di Singkawang

Ia mengatakan, saat kegiatan parade berada di Jalan Hayam Wuruk, lalu lintas dari arah Kota dan Mangga Dua menuju Harmoni akan dialihkan menuju Jalan Jembatan Batu-Mangga Dua-Gunung Sahari dan seterusnya, atau melalui jalan layang Pasar Pagi-Jalan Moch Mansyur dan seterusnya.

"Lalu lintas dari Harmoni menuju Kota masih dapat melintas," ucap Andri.

Sementara itu, saat parade berada di Jalan Gajah Mada, arus lalu lintas dari Harmoni menuju Kota dialihkan belok kiri ke Jalan Zainul Arifin-Moch Mansyur-jembatan layang Pasar Pagi dan seterusnya.

Baca juga: Hiasi Festival Cap Go Meh di Bogor, Pawai Ogoh-ogoh Disambut Antusias

Adapun kendaraan yang datang dari arah simpang Harmoni akan dialihkan ke Jalan Juanda-Jalan Pos-Gunung Sahari.

Lalu, arus lalu lintas dari arah Cideng menuju Kota dialihkan putar balik di Jalan Zainul Arifin-Moch Mansyur-jembatan layang Pasar Pagi dan seterusnya.

Arus lalu lintas dari arah Sawah Besar menuju Kota akan dialihkan putar balik menuju Jalan Sukarjo Wiryo Pranoto-KH Samanhudi-Gunung Sahari atau melalui Jalan Zainul Arifin-Moch Mansyur-jembatan layang Pasar Pagi dan seterusnya.

Baca juga: Guyub Rukun Perayaan Cap Go Meh di Magelang

"Selama parade berlangsung akses putaran dan akses jalan samping sepanjang Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk yang dilalui parade akan ditutup," kata Andri.

Ia menambahkan, layanan transjakarta koridor I (Blok M-Kota) tetap akan beroperasi.

Ia juga mengimbau masyarakat agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan.

Kompas TV Terdapat tujuh orang peserta tarian barongsai yang merupakan siswa muslim di Banda Aceh.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com