JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri pengukuhan Bidan Delima Provinsi DKI Jakarta di Aula Gedung Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Jakarta Timur, pada Sabtu (3/3/2018).
Dalam sambutannya, Anies membacakan pantun yang berisi pujian bagi para bidan.
"Rindang pohon di Jalan Cikini, menyejukkan hati menyegarkan badan. Izinkan di pagi yang indah ini, kami haturkan hormat kepada seluruh bidan," kata Anies disambut tepuk tangan ratusan bidan yang menghadiri acara.
Merujuk pada situs resmi Ikatan Bidan Indonesia, Bidan Delima merupakan sistem standarisasi kualitas pelayanan bidan praktek swasta, dengan penekanan pada kegiatan monitoring & evaluasi serta kegiatan pembinaan & pelatihan yang rutin dan berkesinambungan.
Baca juga : 611 Bidan di Aceh Utara Belum Terima Gaji Selama Enam Bulan
Anies pun berharap bidan-bidan yang telah dikukuhkan sebagai bidan delima dapat bekerja sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan. Ia juga meminta para bidan agar setiap pasien yang dilayani dapat pulang dengan perasaan bahagia.
"Kalau keluar dengan keluh kesah itu berarti ada masalah, apapun itu tidak penting sebabnya. Kalau yang terbaik belum membuat bahagia, berarti itu belum yang terbaik," kata Anies.
Adapun sebanyak 228 bidan dikukuhkan sebagai bidan delima hari ini oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia, Emi Nurjasmi. Dalam sambutannya, Emi menyebut sudah ada 16.500 bidan delima dari 40.000 bidan praktek mandiri di seluruh Indonesia.
Sementara, untuk di wilayah Provinsi DKI Jakarta sendiri sudah terdapat 424 bidan delima dari 1.008 bidan praktek mandiri.