Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Cap Go Meh di Glodok Selesai, Jalan Raya Langsung Padat

Kompas.com - 04/03/2018, 20:03 WIB
Rima Wahyuningrum,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Karnaval Cap Go Meh yang diadakan di Glodok, Jakarta Barat pada Minggu (4/3/2018) telah selesai.

Selama acara berlangsung, Jalan Hayam Wuruk dan Gajah Mada ditutup sejak pukul 13.00 - 17.00 WIB. Hal ini dikarenakan adanya parade aksi kirab budaya yang memakan badan jalan.

Hanya satu lajur yang dibuka yaitu untuk bus transjakarta, yaitu trayek Kota-Blok M yang masih beroperasi selama acara berlangsung.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sekitar pukul 17.30 WIB, kedua jalan tersebut telah kembali dibuka. Jalanan langsung dilalui oleh berbagai jenis kendaraan.

Tak hanya bus transjakarta, kendaraan lainnya seperti mobil pribadi, angkutan kota, hingga sepeda motor juga mulai meramaikan jalan.

(Baca juga: Antusias Nonton Cap Go Meh, Pengunjung Naik Beton Pembatas Busway hingga JPO)

Namun, jalanan seketika padat dan kendaraan berjalan pelan sehingga menimbulkan kemacetan di kedua jalan, baik Jalan Hayam Wuruk dan Jalan Gajah Mada.

Klakson-klakson dari kendaraan sahut menyahut dan menimbulkan suara berisik di jalanan. Kendaraan roda dua pun tak sabar menyalip diantara mobil-mobil agar bisa berjalan dengan cepat.

Karnaval Cap Go Meh itu sendiri berlangsung dengan iring-iringan aksi kirab budaya. Di antaranya yaitu Barongsai, tari Papua, tari Bali, Paskibraka DKI Jakarta, pasukan kuda Polsatwa, mobil hias dan masih banyak lagi lainnya.

Dalam acara ini, petugas keamanan yang diturunkan sebanyak 796 personel gabungan, mulai dari Polres (103), Polsek (144), Polwan (30), Lantas (74), Polda (340), TNI (25), Satpol PP (50), dan Dinas Perhubungan (30).

Kompas TV Perayaan Cap Go Meh menghadirkan hiburan sejumlah kesenian budaya Tionghoa, antara lain atraksi barongsai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com