JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, ada dua flyover lagi yang akan dibangun di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan. Namun, dia belum dapat menyampaikan detail lokasinya.
"Di situ (Bintaro) ada dua titik lagi yang kita harapkan bisa dibangun (flyover). Kita ingin percepatan dan dukungan dari masyarakat," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI, Selasa (6/3/2018).
Baca juga : Flyover Bintaro Dilengkapi Trotoar Sepanjang 381 Meter
Sandiaga mengaku telah meninjau Flyover Bintaro pada Senin (5/3/2018) malam kemarin. Menurut dia, masyarakat antusias melihat pembangunan flyover tersebut telah rampung.
Politikus Partai Gerindra ini berharap Flyover Bintaro segera resmi dioperasikan. Sebab, sebelum ada flyover tersebut, kata dia, kerap terjadi kecelakaan.
"Karena itu adalah tempat di mana terjadi kecelakaan dahsyat di tahun 2013 dan di awal atau di akhir tahun 1990-an begitu. Karena persimpangan itu sangat berbahaya, karena keretanya tidak kelihatan, keretanya dari belokan seperti itu tiba-tiba muncul. Jadi kita bangun (flyover)," kata Sandiaga.
Pemprov DKI Jakarta melakukan uji coba pengoperasian Flyover atau Jalan Layang Bintaro di Jakarta Selatan, Selasa (6/3/2018).
Jalan layang yang dibangun sejak 2017 itu sudah bisa dilintasi pengendara roda dua dan roda empat dari arah Jalan Bintaro Permai menuju Jalan Veteran, Tanah Kusir, Pondok Indah maupun arah sebaliknya.
Baca juga : Flyover Bintaro Diuji Coba Hari Ini
Peresmian uji coba Flyover Bintaro yang seharusnya dilakukan pada Desember 2017 mengalami keterlambatan. Keterlambatan disebabkan koordinasi dengan PT KAI dalam pengerjaan proyek tersebut.
Dalam aturannya, proyek yang dibangun di atas rel kereta api wajib mendapat izin PT KAI. Flyover Bintaro menghabiskan biaya Rp 63 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.