Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPPU Klarifikasi Laporan soal Dugaan Kecurangan Proyek Rumah DP 0

Kompas.com - 09/03/2018, 21:07 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengklarifikasi laporan mengenai dugaan adanya kecurangan dalam penunjukan kontraktor proyek rumah DP 0 rupiah di Pondok Kelapa.

Program rumah vertikal dengan DP 0 rupiah di Pondok Kelapa ini merupakan program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Setahu saya saat ini sedang dalam tahapan klarifikasi laporan," kata Kepala Bidang Humas KPPU Zulfirmansyah kepada Kompas.com, Jumat (9/3/2018).

Baca juga : Proyek Rumah DP 0 Pondok Kelapa Dilaporkan, Apa Kata Sandi?

Menurut Zulfirmansyah, klarifikasi yang dilakukan seputar kelengkapan bukti. Jika bukti-bukti awal cukup, KPPU bisa memeriksa adanya dugaan pelanggaran.

"Untuk mendapatkan bukti awal adanya dugaan pelanggaran," ujar Zulfirmansyah.

Laporan mengenai proyek rumah DP 0 rupiah ini dilayangkan Komite Antikorupsi Indonesia (KAKI) ke KPPU.

Dalam laporannya, KAKI menilai ada kecurangan dalam penunjukan PT Totalindo Eka Persada sebagai kontraktor proyek itu. Sebab, menurut KAKI, penunjukan kontraktor proyek tersebut tidak melalui proses tender.

Terkait hal ini, PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) membantah pihaknya telah melanggar ketentuan.

Begitu pula PD Pembangunan Sarana Jaya selaku pemilik proyek. Pihak PD Pembangunan Sarana Jaya menyatakan tak perlu adanya proses tender karena proyek di Pondok Kelapa sifatnya kerja sama.

Baca juga : DPRD Kritik Pembangunan Rusunami DP 0 di Tanah Milik Pemprov DKI

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mempersilakan KPPU memproses laporan itu.

Meski demikian, Sandiaga menilai protes dari KAKI sebagai masukan bagi Pemprov DKI Jakarta.

Sandiaga mengatakan akan bersikap transparan terkait hal ini. Dia ingin laporan itu bisa membuat masalah ini menjadi jelas.

Kompas TV Penuhi janji kampanye, gubernur DKI Jakarta meluncurkan program pengadaan rumah hunian dengan DP 0 rupiah di Pondok Kelapa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com