Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibacok di Pasar Minggu, Anak Kapolrestabes Bandung Dapat 15 Jahitan

Kompas.com - 12/03/2018, 19:50 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Anak Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo, Raynaldi Kusheriadi (20), dibacok orang tak dikenal di Jalan Pertanian, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (11/3/2018) dini hari.

Raynaldi mengalami luka di pinggang sebelah kiri dan dijahit 10-15 jahitan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bismo Teguh mengatakan, tidak ada barang korban yang diambil pelaku.

Baca juga: Jadi Korban Pembacokan Orang Diduga Depresi, Mansur Jalani Operasi

"Betul (anak Kapolrestabes Bandung). Fakta di lapangan, tidak ada barang yang hilang. Yang jelas kami lihat faktanya dulu, penganiayaan," ujar Bismo di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (12/3/2018).

Bismo menjelaskan, polisi masih memburu pelaku.

Saat ini, polisi telah memeriksa dua orang saksi yang merupakan teman Raynaldi. Polisi juga mendalami keterangan para saksi.

Baca juga: Kondisi Korban Pembacokan di Gereja Santa Lidwina Membaik

"Kami sekarang mendalami fakta antara keterangan saksi dengan fakta di lapangan. Ciri-cirinya (pelaku) anak muda, masih didalami," katanya. 

Polisi telah mengamankan barang bukti berupa jaket korban yang sobek akibat dibacok. Polisi mengenakan Pasal 170 juncto Pasal 351 KUHP dalam perkara ini.

"Sementara Pasal 170 juncto 351 KUHP di mana ada korban penganiayaan, ada barang bukti jaket yang robek, sabetan diduga benda tajam," ucapnya. 

Kompas TV Seorang warga Kolaka, Sulawesi Tenggara, ditangkap polisi setelah membunuh temannya A dengan sebilah golok pada Rabu (24/1) malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com