Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pembacokan Remaja di Bekasi Terancam 10 Tahun Penjara

Kompas.com - 30/01/2018, 12:50 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com — MJS (16) harus menerima 9 jahitan akibat luka bacokan di paha sebelah kiri, Minggu (28/1/2018). Warga Harapan Jaya Bekasi Utara tersebut dibacok orang tidak dikenal saat sedang berkumpul bersama teman-temannya di kawasan Kober Kembang, Medan Satria, Kota Bekasi.

"Awalnya si korban sedang duduk-duduk bersama 8 orang kawannya menghabiskan malam minggu. Tiba-tiba sekitar pukul 01.20, sekelompok orang datang ke arah korban dan temannya sambil membawa senjata tajam dan memprovokasi," ucap Kasubbag Humas Polres Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing dalam keterangannya, Selasa (30/1/2018).

Salah seorang anggota gerombolan tersebut kemudian memprovokasi dan melayangkan senjata tajam ke paha kiri MJS. Setelah melakukan aksinya, para pelaku kabur ke arah Pasar Bungur.

Baca juga: Sedang Asik Nongkrong, Jafar Diserang Sekelompok Pemuda  

MJS langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Tim Resmob Polres Bekasi langsung mengejar pelaku. Pelaku HG alias Helmi dan gerombolannya akhirnya ditangkap.

"Dari pelaku kami sita 7 bilah clurit, 1 helai sweater merah, dan celana jeans biru. Pelaku diduga melakukan tindak pidana kedapatan membawa, menyimpan, dan memiliki senjata tajam tanpa hak," ucap Erna.

Pelaku terancam hukuman penjara 10 tahun berdasarkan UU Darurat Tahun 1961 dan penjara maksimal lima tahun berdasar KUHP Pasal 351.

Kompas TV Seorang warga Kolaka, Sulawesi Tenggara ditangkap polisi setelah membunuh temannya A dengan sebilah golok pada Rabu (24/1) malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com