Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Tersangka Pelaku Pembacokan di Koja

Kompas.com - 10/10/2017, 13:12 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap Mat Ali (28) dan Angga Syahputra (20), warga Koja, Jakarta Utara yang diduga telah melakukan pengeroyokan dan pembacokan terhadap Aceng (38) hingga tewas pada Minggu (8/10/2017).

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (10/10/2017), mengatakan anggota gabungan dari Polres Jakarta Utara dan Polsek Koja pada Selasa (10/10/2017) dini hari telah menangkap kedua tersangka.

Kedua tersangka ditangkap di sebuah rumah kontrakan di daerah Kreo, Ciledug, Kota Tangerang.

Baca juga: Tawuran Dua Kelompok Pemuda di Koja, Satu Orang Tewas

Peristiwa pembacokan yang berujung pada kematian Aceng itu diawali saat tersangka Mat Ali ditegur korban untuk tidak mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi di lingkungan tempat tinggalnya.

"Pelaku ini awalnya ditegur korban karena ngebut naik motor. Korban ingatkan pelaku untuk tidak ngebut karena lingkungannya ini banyak anak-anak. Pelaku kemudian tidak terima dan kemudian adu mulut dengan korban," kata Nasriadi.

Adu mulut itu kemudian dilerai warga dan pelaku Mat Ali pulang ke rumahnya yang tidak jauh dari lokasi perselisihan.

Namun, tak lama kemudian Mat Ali keluar dari rumahnya dengan membawa golok. Sesaat kemudian, pelaku langsung membacok korban di bagian belakang kepala. Korban pun langsung tewas di tempat.

"Setelah identifikasi oleh pihak kepolisian di lokasi kejadian, jenazah korban langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diautopsi," kata Nasriadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com