Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Panjang, PT KAI Tambah 12 Kereta ke Berbagai Kota di Jawa

Kompas.com - 29/03/2018, 11:30 WIB
Rima Wahyuningrum,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengumumkan penambahan 12 kereta untuk keberangkatan ke berbagai kota di Jawa dari Jakarta karena ada lonjakan penumpang saat libur Paskah (hari wafatnya Isa Al Masih) pada Jumat (30/3/2018) besok yang disusul liburan akhir pekan.

"Kereta api tambahan tersebut terdiri dari 9 KA kelas eksekutif yang berangkat dari Stasiun Gambir, 1 KA kelas eksekutif dan 2 KA kelas ekonomi yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen," kata Senior Manager Corporate Communication DAOP 1 PT KAI, Edy Kuswoyo, dalam keterangannya, Kamis.

Keduabelas KA tersebut beroperasi pada tanggal 28-31 Maret dengan beberapa stasiun tujuan dengan jumlah maksimal 5.572 kursi. KA itu diantara tujuan Solo (satu KA), Semarang (satu KA), Surabaya (satu KA), Cirebon (dua KA), Kutoarjo (satu KA), Bandung (lima KA), dan Kiaracondong (satu KA).

Edy menambahkan, peningkatan minat penumpang yang menggunakan KA terlihat dalam penjualan tiket yang habis untuk tanggal 29-30 Maret 2018.

"Berdasarkan data penjualan tiket sampai pukul 21.00 WIB Selasa kemarin, KA tujuan Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat sudah mengalami peningkatan penjualan," kata dia,

Beberapa tiket keberangakatan dari Stasiun Gambir yang ludes pada Kamis ini yaitu untuk tujuan Malang (KA Gajayana), Semarang (KA Argo Muria dan Argo Sindoro), Solo (KA Argo Dwipangga dan Argo Lawu), Yogyakarta (KA Taksaka), Surabaya (KA Bima, Argo Anggrek dan Sembrani) dan Cilacap (KA Purwojaya).

Edy menambahkan, KA keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen pada 29-30 Maret 2018 masih tersedia tiket untuk beberapa tujuan di Jawa Tengah.

"KA Tawang Jaya tujuan Semarang Poncol, KA Serayu malam, KA Menoreh, dan KA Gumarang yang masih tersedia tiketnya," tambahnya.

Ia menegaskan persediaam tiket dapat berubah-ubah mengingat sistem penjualan online dan meminta pengguna KA untuk mengecek melalui situs tiket.kereta-api.co.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com