Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Taman Kota, DKI Tanggung Biaya Pengobatan Petugas Damkar yang Terluka

Kompas.com - 30/03/2018, 19:41 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menanggung semua biaya pengobatan Rifai Hadi. Rifai merupakan pemadam kebakaran yang terluka saat mencoba menyelamatkan korban kebakaran di Kembangan, Jakarta Barat.

Rifai harus menjalani operasi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat karena mengalami luka bakar yang cukup parah.

"Saya sampaikan kepada keluarga, kepada ibunya dan istrinya, jangan khawatir, Pemprov akan menanggung semua biaya yang muncul sebagai konsekuensi dari ini," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Jumat (30/32018).

"Tentu ada BPJS, ada asuransi, tapi selisih apa pun, kami yang akan tanggung," kata Anies.

(Baca juga: Petugas Damkar yang Terluka di Kebakaran Taman Kota Jalani Operasi Bedah Plastik)

Anies menerangkan, Rifai akan mendapatkan perawatan kelas satu. Oleh karena itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini meminta pihak keluarga tak perlu khawatir.

"Saya sampaikan kepada semua, ini adalah fasilitas untuk luka bakar salah satu yang terbaik di Indonesia. Jadi jangan khawatir, insya Allah dari sisi ikhtiar manusia bahwa kita sudah melakukan yang terbaik dan kami yakin di tempat yang terbaik ini nanti Rifai bisa sembuh seperti sedia kala," kata Anies.

Rifai terluka saat menyelamatkan warga yang terjebak di rumah yang terbakar. Dia terluka karena melepas jaket yang dikenakannya untuk memadamkan api. Rifai mengalami luka bakar 60 persen di bagian belakang tubuhnya.

Kebakaran di kawasan Jalan Perumahan Taman Kota, RT 016 RW 005, Kembangan Utara, Jakarta Barat terjadi pada Kamis (29/3/2018) sekitar pukul 18.52 WIB. Dari infornmasi Ketua RT 016 Paino, sebanyak 109 rumah dari 400 pintu terbakar.

Selain itu, insiden ini juga menyebabkan dua orang tewas, yaitu Apo (70) dan Ana (40).

Kompas TV Kereta terpaksa diberhentikan karena lintasannya dekat dengan lokasi kebakaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com