Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Balik Libur Paskah, "Contra Flow" Diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek

Kompas.com - 01/04/2018, 19:10 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga memberlakukan contraflow di Tol Jakarta-Cikampek untuk mengurai kepadatan arus balik Libur Paskah, Minggu (1/4/2018) petang.

"Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek mulai pukul 18.15 WIB berlakukan contraflow dari Km 50 sampai dengan Km 35+600 arah Jakarta. Saat ini terpantau kondisi lalu lintas arah Jakarta ramai," kata AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangan tertulisnya.

Heru mengatakan contraflow diberlakukan sesuai diskresi dari kepolisian. Pihaknya menyiapkan petugas dan rambu-rambu untuk memandu pengendara yang ingin kembali ke arah Jakarta.

Dalam arus balik ini, diprediksi ada 90.000 kendaraan yang kembali ke Jakarta melalui Tol Jakarta-Cikampek. Jumlah ini sesuai total kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari ruas yang sama.

"Peningkatan volume lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta melalui Gerbang Tol Cikarang Utama sebanyak 90.000 kendaraan atau naik 19,66 persen dari lalin normal sebanyak 75.000 kendaraan," ujar Heru.

Pada Sabtu (30/3/2018), kendaraan yang kembali ke Jakarta tercatat sebanyak 72.900 kendaraan atau naik sebesar 19,9 persen dari lalin normal 60.800 kendaraan. Sedangkan kendaraan arah Cikampek yang melalui GT Cikarang Utama terpantau 63.600 kendaraan atau naik sebesar 1,4% dari lalin normal 62.750 kendaraan.

Selain memberlakukan contraflow, PT Jasa Marga juga memlakukan pengalihan lalin ke GT Cikarang Barat 2 dan 4 serta pengalihan lalin ke jalan arteri alternatif jika diperlukan. Sebanyak 29 gardu di GT Cikarang Utama arah Jakarta juga diaktifkan.

Sementara di titik kemacetan yakni rest area Km 62, Km 52. dan Km 42 diberlakukan buka tutup jika terdapat antrean kendaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zeo Levana Mengaku Buat Konten 'Terjebak di Busway' atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Zeo Levana Mengaku Buat Konten "Terjebak di Busway" atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Megapolitan
Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Megapolitan
Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Megapolitan
Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Megapolitan
Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Megapolitan
Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com