JAKARTA, KOMPAS.com - Lintas bawah atau Underpass Matraman, Jakarta Timur, tidak jadi diuji coba pada Minggu (1/4/2018).
Kepala Seksi Simpang Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hananto Krisna mengatakan, uji coba underpass tersebut ditunda karena penataan arus lalu lintas (traffic) di sana belum rampung.
"Intinya, kami ingin uji coba itu benar-benar sudah siap semuanya, baik dari segi penataan traffic maupun kesiapan rambu-rambu lalin untuk penunjang kelancaran traffic yang akan lewat," ujar Hananto melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Senin (2/4/2018).
Baca juga : Underpass Matraman Mulai Diujicoba
Hananto menyampaikan, uji coba Underpass Matraman bukan hanya soal membuka lalu lintas di underpass tersebut, melainkan juga penataan lalu lintas di seputar underpass, seperti penataan simpang Jalan Tambak dan simpang Megaria.
"Penataan itu diperlukan agar lalu lintas benar-benar bisa berjalan dengan lancar terkait dengan rencana pengoperasian Underpass Matraman," kata Hananto.
Sementara itu, Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko menyampaikan, pihaknya baru akan rapat bersama Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya pada hari ini untuk membahas teknis penataan arus lalu lintas di Underpass Matraman dan sekitarnya.
Secara konstruksi, kata Sigit, Underpass Matraman siap digunakan. "Dampak traffic-nya juga kan bukan hanya di kawasan itu, kami harus siapkan Jalan Proklamasi, Jalan Diponegoro. Makanya siang ini akan rapat teknisnya, mudah-mudahan besok pagi sudah bisa diujicobakan," ucap Sigit saat dikonfirmasi terpisah.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sebelumnya menyampaikan, Underpass Matraman mulai diuji coba Minggu (1/4/2018).
Baca juga : Underpass Matraman Jadi Underpass Bercabang Pertama di Jakarta
Ia berharap, dengan dibukanya Underpass Matraman untuk kendaraan, kemacetan di simpang itu bisa berkurang 20-30 persen.
"Hari ini 1 April rencananya kita uji coba kan, dan kemarin kita juga lihat tadi malam Dishub memastikan marka jalan sudah bisa disosialisasikan dengan baik," kata Sandi, Minggu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.