Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Perampok Bermodus Tabrakkan Diri ke Mobil di Bantar Gebang

Kompas.com - 02/04/2018, 21:08 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Dian Maharani

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Nasib sial menimpa Kuatman, Rabu (21/3/2018) lalu. Warga Cipinang Jakarta Timur yang bekerja sebagai sopir tersebut menjadi korban kawanan penjahat dengan modus menabrakkan diri.

"Kejadian bermula saat korban melewati jalan Raya Narogong di KM 12,5 dengan berkendara pelan. Salah seorang pelaku berpura-pura menyebrang jalan lalu menabrakkan diri ke mobil korban, tepatnya di spion sebelah kiri. Karena dianggap tidak bermasalah, korban melanjutkan perjalanan," ucap Kapolsek Bantar Gerbang Kompol Siswo saat memberikan keterangan Senin (2/4/2018).

Namun beberapa saat kemudian korban dikejar oleh tiga pelaku dan berusaha menghentikan mobil korban. Para pelaku mengungkapkan bahwa orang yang ditabrak korban tergeletak dan berdarah-darah di jalan.

Korban yang ketakutan menghentikan kendaraannya. Salah satu pelaku langsung duduk di sisi penumpang mobil korban dan mengungkapkan orang yang tertabrak membutuhkan dana untuk berobat.

"Korban bilang tidak membawa uang. Tapi para pelaku menggeledah tas korban dan didapati uang Rp 700.000 di dalam dompet. Setelah itu para pelaku pergi meninggalkan korban. Sayangnya korban baru sadar telepon genggam miliknya yang sedang diisi dayanya di bagian dashboard ikut hilang," ucap Siswo.

Korban kemudian memutuskan kembali ke kantor untuk melaporkan apa yang telah dialaminya. Saat perjalanan menuju kantor inilah korban melihat para pelaku yang telah mengambil uang dan telepn genggam miliknya sedang duduk-duduk di atas motor di pinggir jalan.

Korban lantas berinisitatif menabrakkan mobilnya ke motor yang tengah diduduki pelaku. Akibatnya para pelaku lari terbirit-birit.

"Saat kejadian, melintas anggota kami yang tengah berpatroli. Satu tersangka berhasil diamankan beserta sebuah sepeda motor," ucap Siswo.

Polisi menangkap Junaedi alias J (42). Petugas juga masih mencari keberadaan S, E dan Y yang kerap melakukan aksinya di wilayah sepi sekitar Bantar Gebang.

Dari keterangan pelaku, komplotan ini sudah melakukan aksinya sebanyak 6 kali. Pelaku terancam pasal 363 KUH Pidana dengan ancaman hukuman penjara maksimal selama tujuh tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com