JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan, pihaknya dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) tengah menyiapkan pembatasan kendaraan sumbu tinggi atau truk di ruas jalan tol untuk melancarkan lalu lintas selama penyelenggaraan Asian Games 2018.
"Perluasan pembatasan bagi angkutan barang yang saat ini hanya Cawang-Tomang-Pluit dan Kembangan, nanti Cawang-Tomang-Pluit, Kembangan, Pelabuhan, Cawang-Tanjung Priok, Cawang-TMII, dan Cawang-Cikunir," kata Sigit dalam rapat evaluasi progress dukungan Asian Games bersama Erick Tohir dan INASGOC di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (6/4/2018).
Baca juga : Awal Mei, Ganjil-Genap Berlaku di Tol Jakarta-Tangerang dan Jagorawi
Kendaraan sumbu tinggi itu hanya diperbolehkan lewat dari pukul 22.00 hingga 05.00. Sigit mengatakan kebijakan ini diambil lantaran angkutan barang dianggap menyebabkan kepadatan.
"Kondisi Tol JORR (Jakarta Outer Ring Road) hari ini didominasi kepadatan kan dari angkutan barang. Makanya yang selama ini ada pengaturan (pembatasan) hanya ruas Tol Dalam Kota, kami extend juga di ruas tol lingkar luar (JORR)," ujar Sigit.
Sigit tak bisa memastikan apakah kebijakan pembatasan kendaraan di tol ini hanya berlaku selama Asian Games saja atau akan diberlakukan permanen. Ia mengatakan kepastiannya masih menunggu keputusan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
"Kami sudah dijanjikan nanti akan keluar surat keputusan Menteri Perhubungan," ujar dia.
Baca juga : Sistem Ganjil-Genap di Tol Cibubur Akan Diuji Coba 16 April Ini
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.