Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Ingin Rusunawa Bisa Jadi Milik, Mungkinkah?

Kompas.com - 11/04/2018, 20:12 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ingin menjadikan rusunawa yang dihuni warga gusuran atau warga kurang mampu, suatu saat bisa jadi hak milik penyewanya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Agustino Darmawan mengatakan, dia belum mendengar rencana dari pimpinannya tersebut. "Saya kan belum dapat perintah dari Pak Gubernur," kata Agustino, Rabu (11/4/2018).

Agustino mengatakan, rencana itu mungkin saja diwujudkan bagi penghuni yang taat membayar sewa. "Jadi maksudnya gini, siapa yang taat membayar 20 tahun, itu dia berhak mendapat jadi rusunami," ujar Agustino.

Baca juga : Anies Disarankan Bangun Rusunawa untuk Warga Kurang Mampu

Sementara itu, Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Bestari Barus mengatakan, peralihan rusunawa jadi milik penghuninya tidak bisa sembarang dilakukan. Bestari menyebut, rusunawa yang didirikan dengan APBD itu, hak pengelolaannya (HPL) tidak bisa dialihkan begitu saja.

"Harus persetujuan dewan, Kementerian Keuangan itu. Enggak bisa gitu aja," ujar Bestari.

Baca juga : DKI Akan Bangun 14.000 Unit Rusunawa untuk Warga Berpenghasilan di Bawah 4 Juta

Skema mengalihkan rusunawa menjadi hak milik penghuninya, dikenal dengan istilah sewa-beli. Ayat (3) Pasal 45 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rusun menyebut, sewa-beli hanya bisa diterapkan pada rumah susun negara.

Adapun definisi rumah susun negara dalam Pasal 1 yakni, "rumah susun yang dimiliki negara dan berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian, sarana pembinaan keluarga, serta penunjang pelaksanaan tugas pejabat dan/atau pegawai negeri."

Baca juga : DKI Target Bangun 14.564 Unit Rusunawa, Separuhnya Rampung Tahun Ini

Sedangkan rumah susun umum atau rumah susun yang dibangun untuk masyarakat berpenghasilan rendah, hanya bisa dimiliki atau disewa. Dan rumah susun khusus atau rumah khusus yang diselenggaran untuk kebutuhan khusus, hanya bisa dipinjam-pakai atau sewa.

Anies sebelumnya ingin rusunawa yang dihuni warga gusuran atau warga kurang mampu, suatu saat bisa jadi hak milik penyewanya. Keinginan itu disampaikan dalam rapat paripurna DPRD DKI, saat Ketua Fraksi PDI-P Gembong Warsono menyarankan Anies membangun rusunawa bagi mereka yang tidak mampu.

"Nanti disiapkan skema agar suatu saat mereka bisa memiliki rumah yang mereka sewa," ujar Anies dalam rapat paripurna, Selasa (10/4/2018).

Kompas TV Tunggak Bayar Sewa, 105 Unit di Rusunawa Tambora Disegel
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com