JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Gembong Warsono menyarakan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menyediakan rusun sewa (rusunawa) bagi warga yang tak mampu membeli rumah.
Gembong menyarankan hal itu dalam rapat paripurna membahas empat rancangan perda, salah satunya Perda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
"Target yang ingin kami capai adalah bagaimana pemda menyediakan hunian layak bagi warga DKI Jakarta. Kita harus memberi suguhan, pilihan kepada warga, bukan hanya sediakan rusunami yang harus beli," kata Gembong dalam rapat paripurna, Selasa (10/4/2018).
Baca juga : Kadis Komitmen Tetap Bangun Rusunawa yang Terancam Batal, Anggota DPRD DKI Tepuk Tangan
Menurut Gembong, warga kelas menengah ke bawah tak mampu jika harus membeli rusunami. Gembong menyarankan agar warga diberi kesempatan untuk menyewa.
"Saran kami, target penyediaan rusunawa juga harus jadi target yang kita capai bersama. Yang punya duit bisa pilih, yang tidak bisa beli, bisa sewa. Jadi adil," kata Gembong.
Anies mengatakan, pihaknya akan memastikan semua warga punya akses perumahan layak baik sewa maupun beli.
"Nanti disiapkan skema agar suatu saat mereka bisa memiliki rumah yang mereka sewa," ujar Anies.
Hingga 2022, Pemprov DKI Jakarta di bawah Anies-Sandi menargetkan akan membangun 14.564 unit rusunawa. Sebanyak 7.563 unit rusunawa rampung dibangun tahun ini dari program pemerintahan sebelumnya.
Sisa dari 250.000 kebutuhan perumahan direncanakan akan ditanggung BUMD DKI, pemerintah pusat melalui FLPP, dan pengembang swasta.
Baca juga : Polisi Sebut Pengawas Proyek Rusunawa Pasar Rumput Bersalah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.