Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perdana, Dua Gerbong Kereta LRT dari Korsel Tiba di Jakarta

Kompas.com - 13/04/2018, 17:44 WIB
Ardito Ramadhan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua gerbong kereta Light Rapid Transit (LRT) yang diangkut menggunakan kapal dari Korea Selatan, tiba di Dermaga Indonesia Vehicle Terminal, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (13/4/2018). Dua gerbong LRT yang diangkut itu merupakan yang pertama tiba di Jakarta.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, dua gerbong kereta LRT tersebut diangkut oleh Kapal Wallenius Wilhelmsen, yang merapat di dermaga tersebut, Jumat sekitar pukul 15.20 WIB.

Kepala Keamanan Dermaga Indonesia Vehicle Terminal, Syahril, mengatakan, dibutuhkan waktu sekitar satu jam untuk mengeluarkan kereta LRT dari kapal tersebut.

Baca juga : Rangkaian Kereta untuk LRT Jakarta Tiba April 2018

Syahril menuturkan, waktu satu jam tersebut diperlukan untuk melakukan pengecekan imigrasi, bea cukai, dan karantina.

"Imigrasi masalah orangnya, kalau ada warga negara asing. Bea Cukai biasa, pengecekan dokumen. Terus karantina kalau ada hewan-hewan segala macem ke Pertanian," kata Syahril.

Setelah ketiga pengecekan tersebut selesai, ramp kapal baru bisa dibuka untuk mengeluarkan kereta LRT.

Baca juga : Sekali Jalan, LRT Jakarta Bisa Angkut 810 Penumpang

Syahril mengatakan, kapal tersebut tidak hanya membawa dua gerbong kereta LRT. Ada juga sejumlah CPU, suku cadang, dan alat berat, yang diangkut kapal tersebut.

"Kita menunggu ada alat berat juga, dan kereta LRT itu tempatnya di paling belakang, jadi dibongkarnya belakangan," ujar Syahril.

Dua gerbong kereta LRT ini merupakan bagian dari 16 gerbong LRT yang akan didatangkan di Jakarta. Rangkaian kereta tersebut akan digunakan untuk LRT Jakarta, yang dibangun oleh Jakpro.

Proyek itu terbentang sepanjang 5,8 kilometer dari Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur hingga Kelapa Gading, Jakarta Utara. Proyek ini ditargetkan selesai sebelum perhelatan Asian Games dimulai pada Agustus 2018.

Kompas TV Pada saat Asian Games nanti, sejumlah pengerjaan proyek LRT juga akan dihentikan sementara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com