Sandiaga Sedih Tukang Bakso Langganannya Masih Berjualan di SMA

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengungkapkan kesedihannya saat bertemu dengan tukang bakso langganannya di SMA-nya Pangudi Luhur.

"Kadang-kadang saya sedih. Saya datang ke SMA saya di Jalan Brawijaya, di Pangudi Luhur. Ada tukang bakso yang masih menjadi tukang bakso selama saya kuliah, terus bekerja, saya balik lagi," cerita Sandiaga di Epicentrum, Setiabudi, Sabtu (14/4/2018).

Baca juga : Sandiaga Optimistis Kereta LRT Akan Tiba Tepat Waktu

Sandiaga menceritakan, tukang bakso itu memang tidak mengeluh dan mensyukuri pendapatannya yang bisa membiayai sekolah anaknya. Namun, Sandiaga menilai usaha tukang bakso itu tidak naik kelas.

"Karena kita ingin juga usaha-usaha kecil itu naik kelas, masuk. Pertama-tama mungkin dia berjualan di lokasi sementara, lokasi binannya Pak Irwandi. Setelah itu dia naik kelas. Masuk ke ruko dan ke mal. Dan lama-lama, dia juga punya ruko sendiri, dia punya mal sendiri," ujar Sandiaga.

Baca juga : Sandiaga Tinjau Dua Gerbong LRT yang Baru Didatangkan

Ia menyampaikan cerita ini ketika meluncurkan aplikasi Zahir Simply untuk pencatatan keuangan anggota OK OCE. Menurut Sandiaga, pencatatan keuangan adalah aspek penting dalam menumbuhkan usaha.

"Nah dengan pelaporan keuangan Zahir Simply, kita harapkan usaha-usaha kecil khususnya usaha-usaha yang baru berkembang dalam grup OK OCE, bisa mengatur keuangannya," kata Sandiaga.