Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: 75 sampai 85 Persen Rumah DP 0 Akan Dibangun Dunia Usaha, BUMD, BUMN

Kompas.com - 17/04/2018, 08:21 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan program rumah DP 0 rupiah akan direalisasikan oleh berbagai pihak mulai dari Pemprov DKI Jakarta, BUMD, pemerintah pusat, BUMN, dan tentunya pihak swasta. Jakarta di bawah Anies-Sandi menargetkan pembangunan 250.000 unit rumah susun.

"Mungkin ada sekitar 75 sampai 85 persen yang akan dibangun oleh dunia usaha, BUMD, BUMN, dan juga ada beberapa yang sudah menandatangani," kata Sandiaga di Jakarta Selatan, Senin (16/4/2018).

Menurut dia, sudah ada sekitar 21 pengembang yang menyatakan kesiapannya membangun rumah DP 0. Kata Ssndiaga, mereka menyiapkan lahan dan Pemprov DKI akan menyiapkan pembiayaannya. Dengan demikian, Pemprov DKI hanya membangun sekitar 20 persen dari target 250.000.

"20 sampai 25 persen yang Pemprov bisa fokuskan untuk membangun," kata Sandiaga.

Baca juga : Sandiaga Sebut Pergub Dp 0 Rupiah Tinggal Menunggu Diteken Anies

Sebelumnya dalam rapat mengenai DP 0 yang tercantum di rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) bersama DPRD, terungkap bahwa Pemprov DKI menargetkan pemenuhan kebutuhan rumah (back log) sebanyak 250.000 untuk lima tahun ke depan.

Bagi mereka yang berpenghasilan Rp 4 hingga 7 juta disiapkan 9.772 unit rusun yang dibangun oleh BUMD.

Kemudian bagi mereka yang berpenghasilan di bawah Rp 4 juta, tidak mendapat rumah DP 0 tapi ditawarkan sewa di rusunawa yang dibangun pemerintah pusat sebanyak 3.222 unit dan pemerintah daerah sebanyak 14.564 unit.

Sisanya, akan dilemparkan ke swasta untuk membangun. Pemprov DKI menyediakan Rp 13,1 triliun untuk menalangi DP-nya dan Rp 6,25 triliun untuk membeli lahan.

Kompas TV Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membentuk UPT Rumah DP 0 rupiah pada Senin (16/4) siang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com