Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lahan Kolong Tol Pelabuhan Akan Dipagari, Warga Diminta Tak Buang Sampah Sembarangan Lagi

Kompas.com - 20/04/2018, 14:37 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) berjanji akan memagari lahan di kolong Tol Pelabuhan, Papanggo, Jakarta Utara yang dipenuhi tumpukan sampah selama beberapa tahun terakhir.

CMNP adalah pengelola tol sekaligus pemilik lahan kolong tol tersebut.

Humas PT CMNP Agsa Fahmi mengatakan, lokasi tersebut akan segera dipagari setelah proses pembersihan selesai dilakukan untuk mencegah warga membuang sampah di sana.

"Sebenarnya pembersihan ini dari beberapa tahun lalu sudah sering kami lakukan cuma selalu berulang. Makanya tahun ini kita harapkan untuk tidak terjadi kembali sampah masuk atau hunian liar, kita langsung pagar," kata Agsa saat dihubungi, Jumat (20/4/2018).

Baca juga : Tumpukan Sampah Plastik di Kolong Tol yang Bertahun-tahun Diabaikan...

Agsa menuturkan, beberapa titik di sepanjang Tol Pelabuhan telah dipagari sejak beberapa waktu terakhir. Ia menyebut, pembersihan sampah di kawasan Papanggo jadi momentum  melanjutkan proyek pemagaran.

"Sedikit demi sedikit ya kita lakukan salah satunya pemagaran sudah kita lakukan di beberapa lokasi. Kita komit akan kita pagar juga untuk yang akan dibersihkan," kata Agsa.

Sampah di kolong Tol Pelabuhan diangkut menggunakan gerobak motor pada Jumat (20/4/2018).KOMPAS.COM/Ardito Ramadhan D Sampah di kolong Tol Pelabuhan diangkut menggunakan gerobak motor pada Jumat (20/4/2018).

Pemagaran lahan kolong tol, lanjut Agsa, merupakan cara efektif untuk menghalau sampah dan hunian liar di sana.

"Sebagian besar aman walaupun memang ada beberapa titik yang masyarakatnya badung lah," katanya.

Baca juga : Dari Baju sampai Cincin, Harta Karun Nunung di Balik Tumpukan Sampah

Sebelumnya, hamparan sampah ditemukan di kolong Tol Pelabuhan tepatnya di Gang 23 Jalan Warakas I, Papanggo, Jakarta Utara.

Sejunlah pihak pun meminta PT CMNP selaku pemilik lahan dan pengelola jalan tol untuk memagari lahan tersebut.

Saat ini, hamparan sampah tersebut telah mulai dibersihkan dan ditargetkan dapat selesai dalam satu bulan ke depan.

Baca juga : Kolong Tol Pelabuhan yang Dipenuhi Sampah Akan Dijadikan Lapangan Futsal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com