Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prostitusi di Apartemen Kalibata Terbongkar karena Laporan Pengelola

Kompas.com - 08/05/2018, 17:05 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola apartemen Kalibata City mengungkapkan, terbongkarnya praktik prostitusi di dua tower apartemen pada Minggu (6/5/2018) lalu oleh polisi karena ada komunikasi erat antara pengelola dengan kepolisian.

"Penangkapan kemarin salah satunya juga ada informasi dari pihak pengelola. Komunikasi berjalan baik dengan polisi dan saat penangkapan pun kami support," kata General Manager Kalibata City Ishak Lopung, Selasa (8/5/2018).

Menurut Ishak, sejak peristiwa yang sama Maret lalu pihaknya terus berkomunikasi dengan pihak kepolisian untuk membongkar praktik prostitusi di tempat tersebut. Salah satunya menginformasikan beberapa akun yang perlu diperhatikan melalui media sosial.

Baca juga : Prostitusi Berulang di Kalibata City, Sandiaga Ancam Cabut Izin Pengelola

"Itu habis rilis Maret lalu, kami sampaikan ada beberapa yang perlu jadi perhatian kepolisian melalui media sosial dan Youtube, dan pihak kepolisian melakukan," kata Ishak.

Ia menceritakan, saat melakukan penangkapan pihak kepolisian juga meminta izin pengelola. Pengelola kemudian berkoordinasi dan memberikan ruang untuk melakukan penangkapan tersebut.

"Kami juga ingin lingkungan Kalibata City yang merupakan wilayah tempat tinggal bersih dari praktek seperti itu. Kami mengelola 13.000 unit dengan 18 tower dan unit-unit tersebut sudah atas nama pemilik," kata Ishak.

Polisi membongkar bisnis prostitusi online berkedok pijat tradisional di dua tower Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, pada hari Minggu lalu. Dari hasil penangkapan, dua tersangka berperan sebagai mucikari, yakni H (31) dan M (35). Mereka menawarkan pekerja seks komersial (PSK) melalui sebuah aplikasi online.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com