Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mabes TNI AD Pastikan Ransel Pengendara yang Diamankan Berisi Pakaian

Kompas.com - 14/05/2018, 21:35 WIB
Sherly Puspita,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kadispen TNI AD Brigjen Alfret Denny Tuejeh mengatakan, ransel yang dibawa pasangan suami istri yang mengendarai sepeda motor dan diamankan di Mabes TNI Angkatan Darat di Jakarta Pusat, Senin (14/5/2018) hanya berisi pakaian.

"Memang membawa tas ransel dan sudah diperiksa ranselnya berisi pakaian. Kejadian ini tidak ada apa-apa," kata Alfret ketika dihubungi, Senin malam.

Ia mengatakan, pengendara sepeda motor tersebut merupakan sepasang suami istri dengan seorang anak usia 3,5 tahun yang tak sengaja menabrak tembok Mabes yang terletak di wilayah Jakarta Pusat tersebut.

Baca juga: Gegana Periksa Tas Mencurigakan Milik Pengendara Motor di Mabes TNI AD

"Memang benar ada sepeda motor yang hampir menabrak pagar belakang Mabes AD. Tapi itu karena pengendaranya hampir menabrak orang di pinggir jalan. Sepedanya oleng dan hampir menabrak pagar dekat penjagaan. Mereka dua orang berboncengan suami istri," kata dia.

Ia mengatakan, sepasang suami istri tersebut diamankan untuk dimintai keterangan terkait hal tersebut.

"Jadi itu bukan penangkapan ya, hanya diamankan. Karena kami melihat kondisinya sedang begini (marak aksi teror). Jadi siapa saja pantas dicurigai," kata dia.

Tim gegana Polri sempat memeriksa sebuah ransel hitam mencurigakan yang dibawa pengendara sepeda motor Yamaha Xeon bernopol B-3190-UGP itu.

Sebelumnya diberitakan, pengendara sepeda motor itu diduga telah mencoba menabrakkan diri ke pagar Mabes TNI AD.

Dari pantauan Kompas.com di lokasi, tas tersebut dibawa ke sebuah pos jaga yang berada di dalam area Mabes TNI AD. Seorang anggota tim gegana terlihat bolak balik menuju pos tersebut. Tim Gegana membawa kotak koper berwarna hitam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com