JAKARTA, KOMPAS.com - Kadispen TNI AD Brigjen Alfret Denny Tuejeh mengatakan, ransel yang dibawa pasangan suami istri yang mengendarai sepeda motor dan diamankan di Mabes TNI Angkatan Darat di Jakarta Pusat, Senin (14/5/2018) hanya berisi pakaian.
"Memang membawa tas ransel dan sudah diperiksa ranselnya berisi pakaian. Kejadian ini tidak ada apa-apa," kata Alfret ketika dihubungi, Senin malam.
Ia mengatakan, pengendara sepeda motor tersebut merupakan sepasang suami istri dengan seorang anak usia 3,5 tahun yang tak sengaja menabrak tembok Mabes yang terletak di wilayah Jakarta Pusat tersebut.
Baca juga: Gegana Periksa Tas Mencurigakan Milik Pengendara Motor di Mabes TNI AD
"Memang benar ada sepeda motor yang hampir menabrak pagar belakang Mabes AD. Tapi itu karena pengendaranya hampir menabrak orang di pinggir jalan. Sepedanya oleng dan hampir menabrak pagar dekat penjagaan. Mereka dua orang berboncengan suami istri," kata dia.
Ia mengatakan, sepasang suami istri tersebut diamankan untuk dimintai keterangan terkait hal tersebut.
"Jadi itu bukan penangkapan ya, hanya diamankan. Karena kami melihat kondisinya sedang begini (marak aksi teror). Jadi siapa saja pantas dicurigai," kata dia.
Tim gegana Polri sempat memeriksa sebuah ransel hitam mencurigakan yang dibawa pengendara sepeda motor Yamaha Xeon bernopol B-3190-UGP itu.
Sebelumnya diberitakan, pengendara sepeda motor itu diduga telah mencoba menabrakkan diri ke pagar Mabes TNI AD.
Dari pantauan Kompas.com di lokasi, tas tersebut dibawa ke sebuah pos jaga yang berada di dalam area Mabes TNI AD. Seorang anggota tim gegana terlihat bolak balik menuju pos tersebut. Tim Gegana membawa kotak koper berwarna hitam.