Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Dishub Kota Bekasi Rekayasa Lalu Lintas di Kalimalang

Kompas.com - 16/05/2018, 11:30 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Dian Maharani

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sejunlah warga mengeluhkan rekayasa lalu lintas di sekitar Jalan Kalimalang (K.H Noer Alie), tepatnya di sekitar pintu masuk Galaxy hingga ke jembatan Grand Kemala Lagoon. 


Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Bekasi Johan Budi Gunawan menjelaskan rekayasa arus lalu lintas di buat untuk mendukung pembangunan proyek strategis nasional Tol Becakayu. Terkait kepadatan lalu lintas yang terjadi, menurutnya ada beberapa sebab.

"Volume kendaraan yang meningkat jadi sebab pertama. Kedua masih belum siapnya jalur sisi selatan karena sebagian jalannya masih digunakan untuk pembangunan Becakayu," ucap Johan saat dihubungi Rabu, (16/5/2018).

Baca juga: Warga Keluhkan Rekayasa Lalu Lintas Jalan Kalimalang

Johan menjelaskan simpang Galaxy dilakukan rekayasa lalu lintas karena bisa jadi simpul kemacetan kendaraan.

Simpang Galaxy menjadi titik pertemuan antara arus kendaraan dari arah jalur alternatif Jalan Sisi Selatan, Perumahan Galaxy dan Jakarta yang mengarah ke Galaxy.

Untuk mendukung pelaksanaan pembangunan ini, Johan mengerahkan tenaga petugas Dishub untuk turut mengatur kelancaran lalu lintas. Namun diakui keberadaan petugas ini tidak dapat berada di lokasi selama 24 jam.

Kontrol petugas saat ini diperlukan sebab pada sisi selatan jalan Kalimalang dari arah Bekasi, sebelum perempatan Galaxy, bagian proyek Becakayu ditutup seng.

Ini membuat resiko bahaya meningkat apabila ada kendaraan dari arah Jakarta hendak berbelok ke Galaxy secara langsung.

"Pandangan jadi terhalang, makanya butuh petugas. Tapi kan tidak bisa 24 jam berjaga. Untuk itu kita rencanakan memasang traffic light demi kelancaran dan keamanan lalu lintas," ucap Johan.

Johan merencanakan traffic light tersebut dapat segera difungsikan, paling lambat Jumat (18/5/2018). Untuk itu Johan berharap warga sekitar jalur yang terkena rekayasa lalu lintas untuk bersabar.

"Jadi mohon warga memaklumi dan bersabar. Kita usahakan Jumat lampu lalu lintas sudah berfungsi. Kita juga koordinasi dengan UPK terkait karena di jalur Kalimalang mengarah ke Bekasi masih ada pengerjaan jalan yang belum selesai agar lalu lintas bisa lebih lancar," ujar Johan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com