Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-1 Ramadhan, Tenda untuk Bazar Takjil Berdiri di Pasar Benhil

Kompas.com - 16/05/2018, 18:32 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tenda sepanjang 50 meter telah terpasang di sekitar Tempat Penampungan Sementara (TPS) Pasar Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Rabu (16/5/2018) siang.

Seorang warga, Rafi mengatakan, tenda itu dipasang untuk menyambut bulan Ramadhan di mana tempat tersebut kerap dijadikan lokasi bazar takjil Ramadhan.

"(Tenda) baru dipasang kemarin, ini buat bazar takjil Ramadhan mulai besok. Dari tahun ke tahun memang selalu ada bazar takjil di sini," kata Rafi saat ditemui Kompas.com.

Baca juga: Bulan Ramadhan, Citilink Luncurkan Menu Baru dan Takjil Gratis

Rafi menuturkan, setiap bulan Ramadhan ada 50 pedagang yang berjualan di sana.

Mereka mulai berdagang sejak pukul 14.00 hingga selepas Maghrib.

"Segala takjilan ada semuanya. Makanan berat ada, nasi, ikan segala. Minuman ringan kayak cendol, kolak, es buah pasti ada buat buka puasa," ujarnya. 

Baca juga: Umat Nasrani dan Hindu Bagi-bagi Takjil kepada Pengendara di Grobogan

Rudi, seorang petugas parkir di sekitar Pasar Bendungan Hilir mengatakan, bazar tersebut akan buka sepanjang hari selama bulan Ramadhan. 

"Setiap hari selalu ramai sampai malam takbiran juga masih pada buka. Tapi pas sudah dekat Lebaran mulai berkurang karena pada mudik juga yang dagang," kata Rudi. 

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, tenda itu didirikan menyerupai huruf "L" mulai depan TPS Pasar Benhil hingga samping TPS Pasar Benhil.

Baca juga: Ramadhan Tahun Ini, Pasar Takjil Benhil Tak Lagi Bikin Macet

Belum tampak pedagang yang berjualan di sana.

"Kalau mau lihat ramai besok ke sini lagi dari jam 3-an juga sudah ramai. Kadang-kadang jalanan sampai macet juga pas pulang kantor," kata Rudi.

Pemerintah telah menetapkan tanggal 1 Ramadhan jatuh pada Kamis (17/5/2018) besok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com