Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Tentang Tulisan Ayat Al Quran dalam Tiga Bahasa di Tembok Masjid Ramlie Musofa

Kompas.com - 27/05/2018, 08:32 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ukiran ayat-ayat Al Quran yang terpampang di dinding masjid Ramlie Musofa menjadi salah satu daya tarik yang dimiliki masjid tersebut.

Uniknya, tulisan ayat-ayat Al Quran itu tidak hanya dalam Bahasa Arab, tetapi diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia dan Mandarin. 

Pengurus Masjid Ramlie Musofa Sofian mengatakan, ayat-ayat Al Quran ditulis dalam tiga bahasa untuk mengenalkan nilai-nilai Islam kepada pengunjungnya.

Baca juga: Mengunjungi Masjid Ramlie Musofa, Masjid bak Taj Mahal di Sunter

Tulisan berbahasa Mandarin misalnya. Selain untuk menandakan bahwa pendiri masjid itu keturunan Tionghoa, hal itu juga dilakukan untuk memudahkan turis asal Cina yang berkunjung ke sana

"Mereka yang tidak paham Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia, mereka langsung paham dengan Bahasa Mandarin bahwa Islam itu mengajarkan kebaikan," kata Sofian kepada Kompas.com, Sabtu (26/5/2018).

Tampak depan Masjid Ramli Musofa yang beralamat di Jalan Danau Sunter Selatan, Jakarta Utara, Sabtu (26/5/2018).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Tampak depan Masjid Ramli Musofa yang beralamat di Jalan Danau Sunter Selatan, Jakarta Utara, Sabtu (26/5/2018).

Begitu pula dengan pahatan berbahasa Indonesia di sana yang ditujukan untuk pengunjung  supaya dapat memahami nilai-nilai Islam.

Baca juga: Ada Pahatan Tata Cara Berwudhu di Masjid Ramlie Musofa, Ini Alasannya

Di samping itu, Sofian juga menegaskan bahwa Masjid Ramlie Musofa terbuka bagi semua pihak. Ia mengatakan, banyak turis mancanegara dan lintas agama yang berkunjung ke masjid yang terletak di Sunter, Jakarta Utara ini.

"Kita open dengan agama lain, (mereka) sering kemari bersama pemuka agama lain. Mereka sering datang berkunjung buat silaturahmi sekalian foto-foto," kata Sofian.

Bacaan Surat Al Qariah dalam Bahasa Indonesia, Arab, dan Mandarin diukir di salah satu dinding di Masjid Ramlie Musofa, Jakarta Utara, Sabtu (26/5/2018).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Bacaan Surat Al Qariah dalam Bahasa Indonesia, Arab, dan Mandarin diukir di salah satu dinding di Masjid Ramlie Musofa, Jakarta Utara, Sabtu (26/5/2018).

Sofian menambahkan, pemasangan pahatan bertuliskan ayat Al Quran ditujukan untuk mengingatkan para pengunjungnya agar berbuat baik dan ingat akan hari kiamat.

Baca juga: Berkunjung ke Masjid Ramlie Musofa yang Ramah bagi Penyandang Disabilitas

"Ketika mereka datang kemari mereka akan paham oh ternyata Islam mengajarkan kebaikan, Islam itu ternyata memperingatkan hari kiamat," ujarnya.

Masjid Ramlie Musofa buka setiap hari mulai waktu Subuh hingga malam hari sekira pukul 21.30. Arsitekturnya yang megah bak Taj Mahal menjadi daya tarik lain masjid yang beralamat di Jalan Danau Sunter Selatan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com