Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bergurau Ada Bom, Penumpang Diturunkan dari Pesawat Lion Air Tujuan Malaysia

Kompas.com - 27/05/2018, 20:44 WIB
Rima Wahyuningrum,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang penumpang pesawat Lion Air bernomor penerbangan JT280 rute Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng menuju Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (27/5/2018),  bergurau bahwa ada bom di penerbangan itu. Penumpang berinisial YS (25) itu kemudian diturunkan sebelum pesawat lepas landas.

"YS mengatakan kepada penumpang lainnya bahwa ada bom di pesawat ketika dalam proses masuk ke pesawat (boarding). Awak kabin dan beberapa penumpang lainnya mendengar ungkapan YS," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro.

Baca juga: Penumpang Bercanda Bawa Bom, Penerbangan Lion Air Pekanbaru-Jakarta Ditunda

Pihak maskapai dan bandara langsung melakukan pengecekan ulang dengan mengembalikan penumpang, barang bawaan dan kargo ke terminal keberangkatan bandara.

YS kemudian diserahkan ke pihak kepolisian bandara.

 "Untuk memberikan kenyamanan penerbangan serta prosedur penanganan penumpang, Lion Air tidak menerbangkan/menurunkan (offload) YS berikut barang bawaannya," kata Danang.

Setelah pemeriksaan, hasilnya tidak ditemukan barang berupa bom atau benda mencurigakan lain yang dapat membahayakan penerbangan. Namun, akibat dari kejadian itu penerbangan mengalami keterlambatan.

Penerbangan yang semula dijadwalkan berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 11.40 WIB baru bisa diberangkatakan pada 14.15 WIB dan tiba di bandara Kuala Lumpur pukul 17.01 MYT.

Demi kenyamanan dan keamanan, Lion Air melakukan penggantian pesawaan untuk menerbangkan 127 penumpang dewasa dan 6 orang anak.

"Untuk lebih menjamin keselamatan, Lion Air mengganti pesawat pada penerbangan JT280 dari Boeing 737-800NG (B378) registrasi PK-LJV ke Boeing 737-800NG registrasi PK-LOP. Lion Air menegaskan, bahwa kedua pesawat tersebut dinyatakan laik terbang dan aman," kata Danang.

.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com