Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas Penanaman Modal dan PTSP DKI Masuk 5 Terbaik Tahun 2018

Kompas.com - 30/05/2018, 10:13 WIB
Jessi Carina,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indonesia menetapkan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DKI Jakarta masuk dalam 5 nominasi terbaik di Indonesia tahun 2018.

"Tentunya penghargaan ini merupakan hasil kerja tanpa lelah seluruh pegawai DPMPTSP DKI Jakarta dalam memberikan pelayanan nyata bagi warga Ibu Kota," kata Kepala Dinas PM PTSP DKI Jakarta Edy Junaedi melalui keterangan tertulis, Selasa (29/5/2018).

Masuknya Dinas Penanaman Modal dan PTSP DKI dalam 5 terbaik Indonesia itu ditetapkan dalam Surat Deputi Bidang Kerjasama Penanaman Modal (BKPM) RI Nomor 58/A.7/B.2/2018.

Edy mengatakan nominasi tersebut adalah hasil seleksi tahap uji pemaparan terhadap 40 PTSP di 565 provinsi, kabupaten, kota, dan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas.

Baca juga: Dinas PTSP DKI Raih Public Service of the Year Jabodetabek 2018

Anggota tim penilai terdiri dari 11 kementerian atau lembaga. Edy mengatakan hal itu menandakan Dinas PM PTSP sudah menerapkan aspek penyelenggaraan pelayanan publik yang sesuai dengan Undang-undang.

"Dinas PM PTSP DKI Jakarta akan terus meningkatkan kinerja terutama yang berorientasi pelayanan kepada investor dan kami siap mewujudkan pelayanan publik yang prima dengan memastikan keberhasilan investasi di Jakarta dan mengawal terhadap izin yang dikeluarkan hingga realisasi," kata Edy.

Edy mengatakan nantinya 5 nominasi ini akan diseleksi kembali. Dia berharap Dinas PM PTSP bisa keluar sebagai yang terbaik di Indonesia.

"Selanjutnya kami mohon doa restu dan dukungan semua pihak untuk penilaian pada tahap selanjutnya menuju DPMPTSP DKI Jakarta sebagai penyelenggara PTSP-PM
terbaik tahun 2018 versi BKPM RI," ujar Edy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com