Cegah Praktik Jual Beli Trotoar, Pemkot Jaktim Gelar Operasi Gabungan Mulai 12 Juni

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Timur mengantisipasi praktik jual beli trotoar untuk lapak pedagang kaki lima (PKL) jelang Lebaran. 

"Biasanya ada praktik jual-beli trotoar untuk PKL yang dilakukan oknum-oknum jelang libur Lebaran. Oleh karena itu, mulai 12 Juni kami akan gelar operasi gabungan," ucap Camat Jatinegara Nasrudin Abu Bakar kepada Kompas.com, Rabu (30/5/2018).

Operasi gabungan ini akan melibatkan 10 kecamatan di Jakarta Timur.

Baca juga: Camat dan Kasatpol PP Tanggapi PKL yang Makin Menjamur di Trotoar Jatinegara

Para petugas akan dibagi dalam beberapa zona yang wilayahnya dimulai dari Gunung Antang hingga sepanjang Stasiun Jatinegara.

Selain itu, penjagaan juga dilakukan untuk mencegah menjamurnya pedagang kaki lima (PKL) berjualan pada malam hari dan takbiran.

"Biasanya satu minggu jelang Lebaran, kalau malam hari mulai banyak pedagang bunga. Itu juga akan kami awasi agar tetap tertib," ucapnya.

Baca juga: PKL dan Pakir Liar Makin Menjamur di Trotoar Jatinegara

Pengawasan juga akan ditingkatkan, terutama terkait beberapa larangan seperti parkir liar dan penjualan petasan di sekitar area tersebut.

Nasrudin mengatakan, pengawasan juga akan ditingkatkan ketika arus balik.

"Stasiun Jatinegara akan lebih ramai saat arus balik, karena kalau mudik mereka tidak berangkat dari stasiun ini, tetapi dari (Stasiun) Senen," ujar Nasrudin.