Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Kapolri dan Panglima TNI "Berduet" Pimpin Apel di Monas

Kompas.com - 06/06/2018, 11:28 WIB
Sherly Puspita,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjagaan keamanan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, tampak ketat, Rabu (6/6/2018) pagi tadi. Sejumlah personel polisi dan TNI berjaga di kawasan itu.

Saat itu digelar apel akbar yang melibatkan unsur Polri dan TNI.

Memasuki kawasan Monas, sejumlah helikopter terparkir di hadapan ratusan personel gabungan yang berbaris rapi. Sekitar pukul 07.30 WIB apel dimulai.

Hari ini, apel digelar untuk memastikan kesiapan personel guna melaksanakan Operasi Ketupat. Operasi yang digelar setiap tahun itu untuk mengamankan arus mudik dan balik lebaran.

Baca juga: 4 Target Operasi Ketupat 2018: Pengamanan Mudik hingga Berantas Teroris

Namun ada yang berbeda dari apel pagi tadi. Jika biasanya apel dipimpin satu inspektur upacara, kali ini, dua orang pria berdiri tegak di hadapan ratusan personel dan pejabat lainnya.

Mereka adalah Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Kedua pemimpin dua unsur pertahanan Negara Republik Indonesia tersebut "berduet" untuk memberikan arahan pada seluruh anggotanya.

"Salam selamat pagi. Yang saya hormati undangan Menhub, PUPR, Gubernur, PLT Gubernur Sumatera Selatan Sony Sumarsono, Panglima (TNI), Kasad, Kasal, Kasau, Perwira, Pati Pamen, Pama. Kita ucapkan syukur karena diberikan kesehatan dan kekuatan untuk hadir dalam acara ini, apel Ops Ketupat 2018 dalam rangka pengamanan Idul Fitri yang akan berlangsung 18 hari mulai 7 Juni sampai 24 Juni," kata Tito mengawali pidatonya.

 Hadi pun menyampaikan pidatonya. Di hadapan ratusan pasang mata, ia mengaku bangga dapat hadir dan memimpin langsung apel akbar itu.

"Saya bangga dan bersyukur bisa hadir secara langsung dalam apel Ops Ketupat ini. Apel ini saya pandang perlu dilakukan untuk cek personel dan perlengkapan dalam jalankan tugas ini. Kita paham perayaan Idul Fitri bukan hanya hari raya agama. Ini dimensi luas di hari kemenangan, mereka melakukan kegiatan yang luarbiasa dinamis. Teman-teman TNI Polri sudah mendapat amanat untuk bagun ketenangan dan kemanan agar selama arus mudik dapat berjalan tertib aman dan lancar," kata Hadi.

Kekompakan Tito dan Hadi juga berlangsung saat keduanya memberikan keterangan di hadapan media.

Dipuji Presiden

Kekompakan Tito dan Hadi sudah berulang kali ditunjukkan dalam berbagai kesempatan.

Presiden Joko Widodo memuji kekompakan yang ditunjukkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian. Hal itu diungkapkan Jokowi saat menghadiri buka puasa bersama TNI dan Polri di Lapangan Mabes TNI, Jakarta Timur, Selasa kemarin.

Jokowi sepakat bahwa acara buka puasa tersebut terasa lebih istimewa. Jika biasanya acara buka puasa bersama TNI dan Polri dilakukan terpisah, kali ini dilakukan secara bersama-sama.

Acara silaturahim tersebut digelar di lapangan terbuka di dalam kompleks Mabes TNI. Ratusan perwira TNI dan Polri melepas alas kaki dan duduk bersila di tengah lapangan. Tak ada sekat pemisah. Seragam cokelat dan hijau membaur, menambah hangat suasana kekompakan.

Dalam sambutannya Jokowi juga sempat menyinggung serangkaian aksi teror yang terjadi sebelum Ramadhan. Aksi tersebut menimbulkan korban warga masyarakat dan sejumlah personel Polri.

Namun, Jokowi mengatakan kekompakan personel TNI dan Polri dalam melawan aksi teror mampu meyakinkan masyarakat. Setidaknya, menurut Jokowi, kekompakan TNI dan Polri dapat dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan perlindungan dan rasa aman terutama di bulan puasa.

"Kita menjadi tenang semuanya kalau TNI dan Polri itu solid. Bahkan tadi menberikan sambutan saja Panglima dan Kapolri bersama-sama berdua," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Walkot Tangsel Sebut “Study Tour” ke Luar Daerah Bisa Diganti Kegiatan Sosial

Walkot Tangsel Sebut “Study Tour” ke Luar Daerah Bisa Diganti Kegiatan Sosial

Megapolitan
Kumpulkan 749.298 Dukungan Warga untuk Pilkada DKI, Dharma Pongrekun: Kuasa Tuhan

Kumpulkan 749.298 Dukungan Warga untuk Pilkada DKI, Dharma Pongrekun: Kuasa Tuhan

Megapolitan
Menurut Pakar, Dua Hal Ini Bikin Cagub Independen DKI Jakarta Sepi Peminat

Menurut Pakar, Dua Hal Ini Bikin Cagub Independen DKI Jakarta Sepi Peminat

Megapolitan
Pelabuhan Tanjung Priok Macet Total Hari Ini, Pengendara: Bikin Stres

Pelabuhan Tanjung Priok Macet Total Hari Ini, Pengendara: Bikin Stres

Megapolitan
Macet Total di Pelabuhan Tanjung Priok-Cilincing, Sopir JakLingko Habiskan 3 Jam Sekali Narik

Macet Total di Pelabuhan Tanjung Priok-Cilincing, Sopir JakLingko Habiskan 3 Jam Sekali Narik

Megapolitan
Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Transportasi: Insiden Serupa Terjadi Hampir Setiap Hari

Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Transportasi: Insiden Serupa Terjadi Hampir Setiap Hari

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi Optimistis Maju Cawalkot Bogor meski Belum Ada Partai Pengusung

Sespri Iriana Jokowi Optimistis Maju Cawalkot Bogor meski Belum Ada Partai Pengusung

Megapolitan
Walkot Tangsel Minta Sekolah Tunda Kegiatan 'Study Tour' ke Luar Daerah

Walkot Tangsel Minta Sekolah Tunda Kegiatan "Study Tour" ke Luar Daerah

Megapolitan
Dharma Pongrekun Fokus Perbaiki Syarat Dokumen untuk Maju Cagub Independen DKI Jakarta

Dharma Pongrekun Fokus Perbaiki Syarat Dokumen untuk Maju Cagub Independen DKI Jakarta

Megapolitan
Baik dan Buruk 'Study Tour' di Mata Orangtua Murid, Ada yang Mengeluh Kemahalan...

Baik dan Buruk "Study Tour" di Mata Orangtua Murid, Ada yang Mengeluh Kemahalan...

Megapolitan
Juru Parkir Liar Minimarket Bakal Ditertibkan, Pengamat: Siapa yang Mengawasi Keamanan Kendaraan?

Juru Parkir Liar Minimarket Bakal Ditertibkan, Pengamat: Siapa yang Mengawasi Keamanan Kendaraan?

Megapolitan
Pengemudi Ojol: Banyak Penumpang Batalkan Pesanan karena Macet di Tanjung Priok

Pengemudi Ojol: Banyak Penumpang Batalkan Pesanan karena Macet di Tanjung Priok

Megapolitan
Tak Bisa Masuk Terminal, Antrean Kontainer Masih Mengular di Jalan Raya Cilincing

Tak Bisa Masuk Terminal, Antrean Kontainer Masih Mengular di Jalan Raya Cilincing

Megapolitan
Walkot Tangsel Bakal Cabut Izin PO jika Masih Mengoperasikan Bus yang Masa Berlaku Kir-nya Habis

Walkot Tangsel Bakal Cabut Izin PO jika Masih Mengoperasikan Bus yang Masa Berlaku Kir-nya Habis

Megapolitan
Denda Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Lokbin Pasar Minggu Berlaku Pekan Ini

Denda Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Lokbin Pasar Minggu Berlaku Pekan Ini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com