Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Marga Sebut Pelaku Pelempar Batu ke Toyota Calya Ditangkap di Sekitar JPO

Kompas.com - 08/06/2018, 22:07 WIB
David Oliver Purba,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, pihaknya telah mengamankan terduga pelaku pelemparan batu ke mobil Toyota Calya.

Diketahui, insiden pelemparan itu terjadi di ruas Tol Cikampek, Jawa Barat, Selasa (5/6/2018), yang mengakibatkan pengemudi mobil tersebut, Saeful Mazazi (43), meninggal dunia.

Terduga pelaku yang berjumlah satu orang itu diamankan di area jembatan penyeberangan orang (JPO) yang berada tak jauh dari lokasi setelah petugas melihat gerak geriknya yang mencurigakan.

"Pelaku ditangkap di sekitar area jembatan penyeberangan orang (JPO). Selanjutnya, terduga pelaku diserahkan oleh petugas Kamtib ke Kantor PJR di Jatibening. Setelah itu, kejadian tersebut ditangani oleh Polsek Pondok Gede," ujar Heru, melalui keterangan resmi yang diterima, Jumat (8/6/2018).

Baca juga: Viral Pelemparan Batu di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Ini Kata Jasa Marga

Heru mengatakan, kasus pelemparan batu di lokasi itu terjadi sebanyak dua kali. Kejadian pertama terjadi Selasa pukul 04.13 WIB, tetapi tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Namun, kaca mobil mengalami pecah.

Selang beberapa menit setelah kejadian tersebut, tepatnya pukul 04.18 WIB, aksi pelemparan batu kembali terulang di lokasi yang sama. Sebongkah batu dilemparkan ke arah kaca depan mobil Toyota Calya, yang dikemudikan Saeful.

Kejadian kedua ini mememecahkan kaca depan dan mengenai Saeful. Mendapat laporan tersebut, petugas keamanan dan ketertiban Jasa Marga Cabang Japek meninjau lokasi pelemparan batu pukul 04.25 WIB.

Melihat ada korban, petugas segera melakukan pertolongan dengan membawa korban ke Rumah Sakit Umum Bekasi. Saat perjalanan menuju rumah sakit, korban masih bernapas dan dilakukan pertolongan.

Baca juga: Pasca-pelemparan Batu, Polisi Berpakaian Preman Berjaga di Tol Cikampek

Namun, sesampai di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal. Heru menyatakan, pihaknya menyesalkan insiden tersebut dan menyampaikan dukacita atas perisitiwa yang menimpa korban.

Untuk mencegah kejadian serupa, Jasa Marga akan mengarahkan kamera CCTV ke sejumlah lokasi yang rawan gangguan kriminalitas. Jasa Marga juga akan meningkatkan titik penerangan di lokasi rawan kegiatan kriminal.

"Jasa Marga mengecek ulang keberadaan pagar-pagar di JPO dan melakukan perbaikan jika ditemukan kerusakan," ujar Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu 'Nombok' Setoran

Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu "Nombok" Setoran

Megapolitan
Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Megapolitan
Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, 'Bekingan' Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, "Bekingan" Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Megapolitan
Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com