Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panggung Hiburan hingga "Doorprize" Semarakkan Mudik Gratis Kapal Laut

Kompas.com - 11/06/2018, 15:28 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbagai kegiatan hiburan disiapkan oleh pihak Kementerian Perhubungan selaku penyelenggara program mudik gratis bagi pemotor menggunakan kapal laut.

Anggota panitia program mudik gratis, Heri, mengatakan bahwa pembagian doorprize menjadi kegiatan yang paling dinanti oleh para penumpang.

Sebab, penumpang yang beruntung dapat membawa pulang satu unit sepeda motor.

"Penumpang dapat undian doorprize satu unit motor, satu kapal satu (unit motor). Doorprize langsung diundi sebelum berangkat, jadi langsung dapat motor," kata Heri di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok, Senin (11/6/2018).

Baca juga: Menhub: Arus Mudik Lebaran Tahun Ini Berjalan Lancar

Selain itu, sebuah panggung hiburan berdiri di dermaga tempat kapal bersandar. Tampak puluhan pemudik asyik menyimak suguhan musik sambil menunggu waktu keberangkaratan.

Fasilitas di dalam kapal pun disebutnya cukup nyaman. Heri menjamin, penumpang dapat beristirahat dengan nyaman selama perjalanan.

"Untuk penumpang tidur, kita sediakan matras. Jadi enggak di lantai gitu kita sediakan matras. Untuk makan juga kita sediakan sahur dan buka puasa" kata Heri.

Baca juga: Angkutan Udara Jadi Moda Transportasi Favorit Warga Sumsel untuk Mudik

Pengendara motor yang berminat mengikuti program mudik gratis dapat langsung datang ke Terminal Penunpang Pelabuhan Tanjung Priok pada dua hari ke depan.

Hanya ada satu rute yang disediakan dalam program ini yaitu Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta menuju Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang dan sebaliknya. Waktu tempuh perjalanan diperkirakan selama 12-14 jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com