Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Gesekan, UPK Kota Tua Larang Gelar Bazar di Taman Fatahillah

Kompas.com - 13/06/2018, 12:15 WIB
Rima Wahyuningrum,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua Norviadi Setio Husodo menyatakan, pihaknya melarang para penggelar acara untuk membuka bazar di kawasan Taman Fatahillah, Jakarta Barat.

Kebijakan ini diambil untuk menghindari terjadinya gesekan sosial dengan pedagang lama yang tidak tertampung di Lokasi Binaan Taman Kota Intan, yang kini berjualan di jalan. 

"Event yang dilarang adalah bazar, jual beli, dan barang dagangan, karena potensi kerawanan gesekan sosial. Kalau kita lakukan bazar, pedagang yang tidak tertampung di luar itu akan merasa iri, ada kesenjangan sosial," kata Norviadi, kepada Kompas.com, Rabu (13/6/2018).

Baca juga: Museum Fatahillah Beri Kontribusi Terbesar ke Kas Daerah

Norviadi mengatakan, hanya pergelaran acara tertentu yang bisa dilaksanakan di kawasan Taman Fatahillah. Salah satunya adalah kegiatan yang menunjang unsur sejarah yang melekat dengan suasana Fatahillah.

"Event seni budaya, olahraga, sejarah, dan yang tidak memancing gesekan sosial. Promosi, iklan layanan masyarakat," kata dia.

Ia menyebutkan, pedagang lama yang dulu berjualan di Taman Fatahillah, tak semuanya tertampung di Lokasi Binaan Taman Kota Intan setelah diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat pada 2017 lalu.

Baca juga: Di Fatahillah Kota Tua, Pengunjung Bisa Lihat Gerhana Bulan dari Layar Besar

"Saya lihat di lapangan sih tidak tertampung, akhirnya mereka tumpah lagi ke Jalan Kunir dan Jalan Lada. Harusnya sih ada jalan lain dengan menampung sebagian yang tidak tertampung di lokbin," kata dia.

Sebelumnya, Taman Fatahillah bertahun-tahun marak oleh para pedagang kecil yang menyambut pengunjung, mulai dari pintu masuk hingga ke depan pintu museum-museum sekitar taman. Namun, saat ini sudah tidak ada lagi pedagang yang berjualan di kawasan Taman Fatahillah.

Kompas TV Penataan Kota Tua akan mengadopsi penataan kawasan Tanah Abang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com