Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Turunkan Peserta Takbiran Keliling yang Naik Atap Kendaraan

Kompas.com - 14/06/2018, 23:59 WIB
Robertus Belarminus

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak kepolisian menurunkan peserta takbiran keliling yang kedapatan nekat menaiki atap kendaraan, di sejumlah titik di Jakarta, Kamis (14/6/2018).  

Hal tersebut seperti dipantau Kompas.com melalui akun Twitter @TMCPoldaMetro, Kamis malam.

Penertiban tersebut salah satunya dilakukan petugas di traffic light Bintang Mas, Ancol, Jakarta Utara. 

Penertiban ini dilakukan karena petugas menilai perbuatan peserta takbiran keliling yang menaiki atap kendaraan membahayakan keselamatan.

Baca juga: Malam Takbiran, Terjadi Kepadatan Lalu Lintas di Kawasan Gambir

"23.19 lakukan penertiban Peserta takbir keliling yg naik di atap kendaraan di Traffic light Bintang Mas Ancol Jakut Naik di atas kendaraan dilarang, karena dapat membahayakan jiwa," tulis @TMCPoldaMetro, Kamis malam.

Pada pukul 23.17 WIB, polisi juga melakukan penertiban peserta takbiran keliling yang naik di atap kendaraan di traffic Light Harmoni.

Selain itu, polisi juga menertibkan penumpang yang naik ke atap kendaraan Kopaja di traffic light Asemka, sekitar pukul 22.44 WIB.

Baca juga: Polisi Imbau Warga Tak Mainkan Petasan pada Malam Takbiran

Penertiban terhadap peserta takbiran keliling yang menaiki atap kendaraan juga dilakukan petugas di wilayah lain seperti di Jalan Pintu Kecil Tambora Jakarta Barat dan di Tugu Tani, Jakarta Pusat. 

Warga diimbau tidak melakukan hal tersebut karena membahayakan keselamatan.

"Bagi rekan-rekan yang hendak merayakan Malam Takbiran dihimbau agar tidak naik di atap kendaraan, karena rawan kecelakaan," tulis @TMCPoldaMetro.

Kompas TV Rute pawai takbiran akan dimulai dari Jalan Pulau Penang, menyusuri Jalan Gatot Subroto hingga Stadion Teladan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com