Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Takbiran, Terjadi Kepadatan Lalu Lintas di Kawasan Gambir

Kompas.com - 14/06/2018, 23:16 WIB
David Oliver Purba,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepadatan lalu lintas terjadi di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (14/6/2018) malam.

Pantauan Kompas.com, kepadatan lalu lintas terlihat di pintu masuk Gambir Timur yang berada di Jalan Medan Merdeka Timur.

Adapun pedagang kaki lima (PKL) tampak leluasa berjualan di pinggir jalan.

Baca juga: Polisi Imbau Warga Tak Mainkan Petasan pada Malam Takbiran

Kepadatan diperparah dengan parkir liar kendaraan roda empat dan roda dua yang memakan sebagian badan jalan.

Beberapa kali polisi meminta sejumlah mobil dan metromini yang dijadikan sebagai kendaraan konvoi malam takbiran oleh sejumlah remaja untuk tidak parkir sembarangan. Namun, terlihat permintaan itu tidak digubris.

Tampak metromini M610 rute Blok M-Pondok Labu itu kembali lagi ke lokasi yang sama.

Baca juga: Sandiaga Minta Warga Tak Konvoi Anarkis dan Vandalisme di Malam Takbiran

Kepadatan di Medan Merdeka Timur juga disebabkan pengalihan arus lalu lintas oleh petugas kepolisian dengan melakukan penutupan Jalan Medan Merdeka Utara menuju arah Istana Negara.

Penutupan tersebut membuat arus lalu lintas tersendat dan pengendara mengambil arah menuju Masjid Istiqlal dengan lalu lintas yang cukup padat.

Baca juga: 1.700 Personel Kepolisian Amankan Ring 1 pada Malam Takbiran

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu sebelumnya mengatakan, jika diperlukan pihaknya akan melakukan pengalihan lalu lintas untuk menjaga arus lalu lintas agar tetap terkendali.

"Kami akan melakukan pengalihan arus lalu lintas kalau terjadi kemacetan yang luar biasa," ujar Roma usai melakukan apel pengamanan menjelang Hari Raya Idul Fitri dan malam takbiran bersama TNI dan Pemerintah Kota Jakarta Pusat, di kawasan Monumen Nasional, Kamis sore.

Kompas TV Rute pawai takbiran akan dimulai dari Jalan Pulau Penang, menyusuri Jalan Gatot Subroto hingga Stadion Teladan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com