JAKARTA, KOMPAS.com - Usai menunaikan shalat Idul Fitri, Jumat (15/6/2018), warga Kampung Akuarium di Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, bersalam-salaman dan berpelukan untuk meminta maaf satu sama lain.
Ada yang melakukan itu di halaman Mushala Alma'mur, ada yang saling menyambangi di selter.
Mereka juga menggelar open house ala kadarnya yang digagas Koordinator Wilayah Kampung Akuarium, Dharma Diani (45).
"Ini jadi open house warga Kampung Akuarium untuk menunjukkan ke dunia luar bahwa kami masih ada di sini, kami masih bertahan di sini," kata Dharma sambil mengusap matanya yang mulai berlinang, Jumat.
Baca juga: Tenda dan Gubuk Liar di Kampung Akuarium Dibongkar, Warga Direlokasi ke Selter
Menurut dia, open house dengan menu Lebaran seadanya sudah dilakukan sejak awal penggusuran pada 2016. Dengan acara ini, mereka ingin menjaga kebersamaan warga, khusus warga yang benar-benar terdampak penggusuran.
"Makanan dan masakan ini urunan dari warga, ini bentuk solidaritas kami. Kalau mau dilihat makananya sih tidak ada apa-apa biasa saja, tapi inilah kebersamaan kami yang berangkat dari penderitaan kami," kata dia.
Banyak warga yang hadir, baik warga yang masih bertahan di selter, maupun yang sudah pindah ke rumah susun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.