JAKARTA, KOMPAS.com - Arus mudik para pemotor yang melewati Jalan Raya Kalimalang diprediksi akan terjadi dalam dua gelombang.
"Belajar dari evaluasi tahun sebelumnya, saya perkirakan akan terjadi (puncaknya) dua kali, yakni pada Sabtu (23/6/2018) dan sebelumnya juga di Rabu (20/6/2018)," ucap Kasatlantas Jakarta Timur AKBP Sutimin saat dikonfirmasi, Senin (18/6/2018).
Menurut Sutimin, kondisi puncak arus mudik pemotor yang sampai dua kali dikarenakan faktor masa liburan yang berbeda.
"Jadi sudah ada yang mulai masuk pada Kamis (21/6/2018) kemungkinan pulang di Rabu (20/6/2018). Ada juga yang liburnya bablas sampai Senin (25/6/2018), jadi pulangnya pada Sabtu (23/6/2018)," ungkapnya.
Baca juga: Arus Balik, Pengendara Motor via Kalimalang Diprediksi Lebih Ramai dari Mudik
Sutimin juga memprediksi, arus balik pemotor jumlahnya akan lebih banyak dari saat berangkat. Kondisi ini terjadi karena banyak masyarakat yang tak lagi menggunakan jasa mudik motor gratis dengan cara diangkut pakai truk.
Kalimalang menjadi pintu masuk atau keluar bagi pemudik motor yang melintas dari Bekasi ke Jakarta atau sebaliknya.
"Kalimalang atau Jakarta Timur itu sifat penyangga dan perlintasan bagi masyarakat yang keluar atau masuk. Kami harap nanti saat arus balik semua bisa berjalan kondusif," tuturnya.
Baca juga: Kisah Masjid Menara Kudus yang Bikin Ciut Nyali Pejabat Nakal (3)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.