Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut "Voice Note" soal Pembegalan di Flyover Pesing Hoaks

Kompas.com - 20/06/2018, 09:24 WIB
Rima Wahyuningrum,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat AKBP Edy Suranta Sitepu membantah isi voice note yang beredar bulan Ramadhan tentang isu pembegalan di flyover atau Jalan Layang Pesing, Cengkareng.

"Jakarta Barat ada yang menyatakan tak aman, dengan beredarnya voice note pembegalan, di Jembatan Fly Over pesing. Itu tidak benar. Hoaks," kata Edy di Polres Metro Jakarta Barat pada Selasa (19/6/2018).

Dalam voice note yang beredar lewat pesan berantai layanan chat itu, disebutkan adanya peringatan agar tidak melintas di Jalan Layang Pesing, khususnya untuk pengguna angkutan ojek online.

"Baru dapat info lagi ya, Flyover Pesing jangan ada yang naek ya pukul 10 (malam) sampai pagi. Infomasi kejahatan meningkat ya di bulan puasa. Untuk Flyover Pesing jangan ada yang naek Grab atau Go-Jek. Hati-hati itu banyak begal di atas ya. Monitor," bunyi pesan tersebut.

Baca juga: Nekat Melintas di Jalan Layang Pesing, Pengemudi Ojek Online Tewas Saat Menyalip Bus

Selain voice note terkait pembegalan di Jalan Layang Pesing, ada voice note tentang tumpahnya oli di sana yang mengganggu pengguna jalan pada Senin (18/6/2018).

Namun, hal itu kembali dibantah oleh polisi. Edy mengatakan bahwa pihaknya tidak menerima laporan kasus serupa.

"Semalam beredar juga tumpahan oli di pesing. Ini informasi meresahkan. Kami telusuri kemarin. Flyover pesing nihil," kata Edy.

Dari kejadian ini, Polres Metro Jakarta Barat membentuk tim khusus untuk penyelidikan.

Anggota telah diturunkan dan siap memberikan pasal pelanggaran Undang-Undang ITE terkait penyebaran hoaks melalui pesan berantai kepada pelaku jika telah ditemukan.

"Sedang kita selidiki karena sudah sering berita bohong itu diedarkan dan diviralkan dan membuat masyarakat resah apabila lewat Flyover Pesing," ujar Edy. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com